Ini Penghasilan dan Nama Asli Lulu Susilawati, Pengamen Waria di Pasar Cibadak Kabupaten Sukabumi?

Kamis 09 Februari 2017, 14:43 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Keberadaan pengamen waria di Kabupaten Sukabumi saat ini semakin banyak dan berani eksis. Mereka mengais rezeki dengan berkeliling mendatangi pemukiman, kantor, pertokoan, hingga angkutan umum, berharap uang receh dari warga yang ingin berbagi rezeki.

Salah satu dari pengamen waria yang baru eksis, adalah mengaku bernama Lulu Susilawati (30). Ia baru dua bulan mengeluti profesi ini bersama sejumlah pengamen waria lainnya yang biasa mangkal di sekitar kawasan pertokoan dan Pasar Cibadak.

Lulu yang bernama asli Deni Suhendar ini mengaku nekat terjun ke jalanan karena tuntutan hidup. Warga Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, harus memutar otak untuk biaya hidup keluarganya.

Ia memiliki dua orang adik yang masih bersekolah dan tentunya membutuhkan biaya. "Saya ingin membantu keluarga. Jangan tanya saya jadi begini ya, saya hanya ingin tetap bisa mencari uang untuk bantu-bantu keluarga," tutur Lulu kepada sukabumiupdate.com, Kamis (9/2/2017).

BACA JUGA:Ngaku Umur 17, Warga Cibadak Kabupaten Sukabumi Pasti Kenal Waria Satu Ini

Lulu setiap harinya selalu berkeliling dari kios-ke kios di Pasar Cibadak. Bermodal perangkat karaoke portable murah yang dibawa rekannya, yang juga sesama waria. "Kami berbagi tugas, dia bawa alat saya yang nyanyi dan berjoget, kalau capek, ya gantian," ujarnya.

Menggoda dengan senyuman dan lirikan mata, adalah senjata Lulu dan rekan-rekannya untuk mendapatkan uang receh dari pedagang dan pengunjung pasar. "Ya kalau lagi ramai bisa dapat Rp150 ribu. Sepi-sepinya 100 ribu," lanjut Lulu.

Itu bukan pendapatan bersih per orang, melainkan pendapatan kelompok. Menurut Lulu, uang tersebut dibagi tiga dengan rekan-rekannya.

Lulu pun terkadang hanya membawa uang Rp 40 ribu per hari ke rumah. "Saya pernah mencoba bekerja yang lain, salon atau kerjaan harian, upahnya kan bulanan sedangkan kebutuhan kita kan harian. Lumayan segitu juga. Masih bisa nabung walau pun dua ribu," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten