SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Wali Kota Achmad Fahmi optimis angka kemiskinan tahun 2016 berkurang, kendati data belum dirilis oleh Survey Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Badan Pusat Statistik (BPS).
Dari tahun 2014 sampai 2015, terang Fahmi sapaan akrabnya kepada sukabumiupdate.com Senin (6/2),  angka kemiskinan naik hingga 3.700 jiwa atau 9 persen dari total 312 ribu jiwa jumlah warga Kota Sukabumi. “Ada sih kekhawatiran angka kemiskinan bertambah. Ini karena tadi, belum ada rilis,†sebut dia.
“Butuh intervensi dari Kementerian Sosial untuk mengentaskan kemiskinan," sambung Fahmi seusai menerima bantuan dana hibah Kelompok Usaha Bersama (Kube) secara simbolis di Kantor Dinas Sosial Jalan Ciaul Pasir.
BACA JUGA:
Pemkot Sukabumi Pikirkan Perbaikan Rumah Lansia Babakanjampang
Gadis Yatim Piatu Asal Warungkiara Kabupaten Sukabumi Putus Sekolah Karena Sakit
Pemkot Sukabumi Bisa Bantu Lansia Miskin di Gang Samsi, Ini Syaratnya
Fahmi menerangkan, dengan adanya dana hibah dari Kementerian Sosial (Kemensos) dan berbagai program yang telah di gulirkan untuk Kota Sukabumi, angka kemiskinan pada 2015 sebanyak 27.840 jiwa dapat berkurang. "Dan sebenarnya optimis angka kemiskinan tahun 2016 berkurang. Indikatornya, banyak program yang masuk dari pusat ke Kota Sukabumi berbasis hibah untuk mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran,†katanya.
Bantuan yang di berikan oleh Kementrian Sosial, lanjut Fahmi, merupakan salah satu kontribusi yang baik dalam pengentasan kemiskinan. “Dan mudah mudahan hibah tersebut dapat di manfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Harapan kita tahun 2017, angka kemiskinan semakin bisa ditekan hingga nol persen,†pungkasnya.