SUKABUMIUPDATE.com - Tronton bermuatan pasir alami patah as roda belakang di tikungan Palagan Bojongkokosan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (28/1) sekitar pukul 14.00 WIB. Hingga petang ini kemacetan dari kedua arah, Sukabumi maupun Bogor terus mengular hingga tiga kilometer.
Ipda Teten Johari, Kepala Unit (Kanit) Lalu Lintas (Lantas) Kepolisian Sektor (Polsek) Parungkuda menegaskan tronton F 9112 UC dari arah Sukabumi tujuan Bogor, tiba-tiba mogok saat berusaha naik tanjakan menikung ke kiri sebelum Palagan Bojongkokosan. As roda belakang tronton patah, sehingga mobil sama sekali tidak bisa digeser dan badan jalan jalur kiri (dari arah Sukabumi).
BACA JUGA:
Ini Titik Kemacetan Baru Sukabumi, Pasca Terminal Baru Aktif
Cari Solusi Kemacetan dengan Sukabumi Summit 2016
Kemacetan di Jalur Utara Sukabumi Mengular hingga 5 KM
“Arus lalin harus dibuka tutup. Pihak pengurus angkutan ini sedang mengupayakan mencari as roda belakang untuk diganti. Prediksi waktu bisa sampai malam nanti,†jelas Teten kepada sukabumiupdate.com, Sabtu di lokasi tronton mogok.
Dampak dari sistem buka tutup ini, antrian kendaraan dari arah Sukabumi saat ini terjadi sebelum Pasar Parungkuda. Sementara kendaraan dari arah Bogor ekor antriannya sudah mencapai Simpang Cidahu.
“Masalahnya di posisi ini belum ada jalur lingkar alternatif. Kita himbau pengendaraan untuk tertib dan sabar. Jangan ngelambung nanti malah bikin antrian tambah panjang,†lanjutnya.