SUKABUMIUDPATE.com - Aksi nekad pria paruh baya dengan cara memanjat pohon kelapa di Kampung Kidangkencana RT 01/28, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, happy ending.
Setelah bertahan jampir dua jam di puncak pohon kelapa dengan ketinggian sekitar 15 meter, Abdurahman (50) akhirnya menyerah pada bujukan petugas dan turun.
“Saya bingung mau ngomong dan minta tolong ke siapa. Pengen ketemu Bupati Sukabumi pak Marwan Hamami, mau minta tolong agar anak saya yang sudah lama honorer segera diangkat jadi PNS (pegawai negeri sipil-red),†ungkap Abdurahman, yang tercatat sebagai warga Kampung Palasariwates RT 03/01, Desa Palasari Girang, Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA:
Ingin Bertemu Bupati, Warga Palasari Girang Kabupaten Sukabumi Naik Pohon Kelapa
Ada Sigalak untuk Tangani Pohon Rawan Tumbang di Kota Sukabumi
Singkongku, Revolusi Ketela Pohon a la Dapur Ice Cream Cibadak
Pria yang awalnya dianggap tidak waras oleh warga di sekitar lokasi tersebut, ternyata baik-baik saja. Kepada sukabumiupdate.com, Abdurahman mengaku terinpirasi kisah-kisah orang yang melakukan aksi nekad agar keinginannya bisa terpenuhi.
“Keinginan saya pengen anak jadi PNS, nggak ada yang lain,†sambungnya saat berada di Markas Kepolisian Sektor (Polsek) Palabuhanratu, Kamis (26/1).
Abrudahman dibawa ke Polsek Palabuhanratu, diamankan karena khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. “Lama-lama pak Abdurahman ini takut karena banyak polisi, tentara, pemadam kebakaran, dan lainnya. Akhirnya turun sendiri. Tadinya ada dari tim yang mau naik,†kata Kapolsek Palabuhanratu, Kompol Bambang Iswanto.
Polisi mengamankan pria ini karena membawa sebilah golok, dan tali jenis rapia. Polisi awalnya tidak akan melepas Abdurahman sebelum keluarganya menjemput, namun karena yang ia dianggap sudah kembali normal, polisi mengizinkan Abdurahman pulang ke rumahnya.
“Sekitar jam satu siang dia pulang sendiri, kita antara ke terminal, naik bus Damri,†pungkas Bambang.