SUKABUMIUPDATE.com - Taman Bumi (Geopark) Citetuh dalam waktu dekat akan menjadi salah satu kurikulum mata pelajaran bagi siswa sekolah di Kabupaten Sukabumi. Langkah ini diambil sebagai salah satu upaya “membumikan†potensi Geopark Citetuh di masyarakat.
“Masyarakat Sukabumi dulu harus paham tentang Geopark Citetuh, secara ilmiah dan lainnya baru kita bisa bicara untuk masyarakat dunia. Salah satu upayanya adalah memasukan Geopark Ciletuh sebagai mata pelajaran di sekolah sebagai muatan lokal,†jelas Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, kepada sukabumiupdate,com, Rabu (25/1) di Pendopo kota.
Marwan menambahkan bahwa hal ini sedang digodok oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi. “Insha Allah progresnya nanti tanggal 15 Februari 2017 ini akan disampaikan lagi,†lanjutnya.
BACA JUGA:
Luapan Sungai Ciletuh Tutup Akses Menuju Desa Mandrajaya Kabupaten Sukabumi
Aher Pastikan Pemprov Kucurkan Rp250 M untuk Kawasan Geopark Ciletuh
33 Titik Longsor Kepung Kawasan Geopark Ciletuh
Sejauh ini titik rujukan pembangunan kawasan Geopark Cilteuh hampir mencapai 75 persen. Bahkan saat ini sesuai permintaan Unesco, percepatan pembangunan harus dilakukan.
“Mudah-mudahan di bulan April hingga Mei ini semuanya bisa berjalan, meski bisa dikatakan belum 100 persen, tapi titik rujukan pembangunan mendekati 75 persen,†ujar Marwan.
Melalui dukungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat yang sangat besar, Marwan optimis target tersebut bisa terkejar. Pemkab dan Pemprov berharap 2018 mendatang Geopark Ciletuh sudah benar-benar menjadi destinasi wisata berskala internasional di Jawa Barat.