SUKABUMIUPDATE.COMÂ - Salah satu wanita terkuat dan paling berpengaruh di dunia adalah Ratu Elizabeth II dari Kerajaan Inggris. Bagaimana tidak, Ratu Elizabeth II adalah penguasa tunggal Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia Utara, menjadi kepala negara di 16 negara yang tergabung dalam Kerajaan Persemakmuran (Commonwealth Realm), menjabat ketua dari 54 anggota Negara-Negara Persemakmuran (Commonwealth Nations) dan juga merupakan Gubernur Agung Gereja Inggris (Anglikan).
Sang Ratu di usia 90 tahun kini, genap telah berkuasa selama 64 tahun 177 hari terhitung sejak dinobatkan pada 6 Februari 1952. Sang Ratu yang memiliki nama kecil Elizabeth Alexandra Mary memimpin Inggris tak hanya di masa-masa menyenangkan, tetapi juga di masa-masa sulit seperti Perang Dunia II, Perang Falklands, dan lain-lain.
Dan di saat pengaruh monarki di berbagai belahan dunia (terutama Eropa) seolah pudar dan hanya Nampak seperti daya tarik wisata semata, istri Pangeran Philip ini masih tetap bisa mempertahankan pengaruhnya. “Kesaktian†Elizabeth pun membuat orang menghubung-hubungkan dirinya dengan tokoh-tokoh penting dalam sejarah manusia. Dikatakan bahwa Elizabeth adalah ternyata keturunan Fir’aun, keturunan Raja (Nabi) Daud, dan bahkan mempunyai hubungan darah dengan nabi umat Islam, Nabi Muhammad SAW. Benarkah demikian? Entahlah, yang pasti tak pernah ada klaim resmi dari pihak Istana Buckhingham! Â
Ratu Elizabeth Keturunan Nabi SAW
Tak tanggung-tanggung, berdasarkan artikel yang dimuat di Mosleminfo, seorang profesor asal Mesir bernama Syaikh Ali Gomah yang membuat pernyataan fenomenal tersebut. Syaikh Ali juga bukan orang sembarangan, ia adalah mantan Mufti Agung Republik Arab Mesir. Syaikh Ali menyatakan bahwa Ratu Elizabeth II adalah keturunan Nabi Muhammad SAW. Pernyataan ini diungkapkan dalam program acara Wallahu A’lam yang disiarkan oleh channel CBC.
Pernyataan tersebut tentunya sangat fenomenal sekaligus kontroversial mengingat Elizabeth berasal dari kerajaan yang berbasis agama Kristen (Gereja Anglikan). Selain itu, Inggris juga memiliki sejarah panjang perseteruan dengan dunia Islam. Anda tentu ingat seteru panglima Islam Salahudin Al Ayubi dengan King Richard “The Lion Heart.†Inggris juga pernah berperang dengan Kesultanan Turki Utsmani pada Perang Dunia I. Dewasa ini pun Inggris kerap berbenturan dengan dunia Islam tatkala mereka mendukung politik Amerika Serikat (AS) di Timur Tengah.
Kembali kepada pernyataan Syaikh Ali Gomah, menurutnya Ratu Elizabeth II memiliki seorang kakek moyang beragama Islam yang dipanggil dengan sebutan ‘Al-Hasyimi’. Al Hasyimi ini nasabnya bersambung ke Imam Hasan, cucu Nabi Muhammad SAW. Al Hasyimi berhijrah ke Eropa dan dipaksa untuk memeluk agama Kristen di Inggris.
Rupa-rupanya, Syaikh Ali Gomah bukan orang pertama yang mengatakan hal itu. Tersebutlah John Burke seorang pakar ilmu geneologi (ilmu silsilah) dalam bukunya Encyclopedia of Heraldry yang berisi tentang silsilah raja Inggris secara khusus dan Eropa secara umum. Ia menyatakan bahwa darah Ratu Elizabeth bercampur dengan darah Nabi SAW.. Keluarga Ratu Inggris bersambung nasabnya ke Nabi Muhammad SAW. dari jalur raja-raja Arab yang menguasai Spanyol. Darah mereka juga bercampur dengan darah Portugal.
Menurut sejumlah pakar sejarah dan geneologi, nasab Ratu Elizabeth bersambung ke Zaidah binti Abu al-Qasim al-Mu’tamad ‘Alallah bin Abbad, raja ketiga dan terakhir Dinasti Abbad di Andalusia (Spanyol), yang nasabnya bersambung ke Zuhrah binti Husein bin Hasan cucu Nabi Muhammad SAW.. Zaidah adalah istri dari Ma’mun bin al-Mu’tamad bin Abbad. Dengan demikian ia adalah menantu al-Mu’tamad bin Abbad, Raja Sevilla-Spanyol.
Ketika Sevilla diserang musuhnya pada tahun 1091, Zaidah melarikan diri ke wilayah Kastila (Castilla) dalam kondisi hamil, bersama anak-anaknya. Di wilayah tersebut ia disambut oleh Alvonso VI Raja Castilla. Alvonso pun jatuh cinta kepadanya dan akhirnya menikahinya. Zaidah akhirnya memeluk agama Nasrani dengan nama baptis Elisabella dan melahirkan putra satu-satunya Shancho yang merupakan leluhur dari keluarga Ratu Elisabeth II.
Ratu Elizabeth Keturunan Nabi Daud
Satu pernyataan lainnya tentang Elizabeth II adalah bahwa ia adalah keturunan dari Nabi Daud As. atau dikenal sebagai Raja David dalam tradisi Yahudi dan Kristen. Tokoh yang pertama kali menyatakan ini adalah Pendepat F. R A. Glover, M.A. dalam bukunya berjudul "England the Remnant of Judah" yang artinya “Inggris Sisa-sisa Yehuda (terbitan 1861).
Pendeta Glover tidak memberikan silsilah ratu dan raja Inggris untuk mendukung pernyataannya. Namun sejak itu, darah Yahudi dalam tubuh para penguasa Inggris termasuk Elizabeth II menjadi bahan penelitian banyak ahli. Salah satunya Mr. J. C. Stephens pada tahun 1877 telah mengkompilasi sebuah silsilah yang membuktikan hubungan para penguasa Inggris dengan Raja Daud.
Berikut sebagai contoh silsilah yang menghubungkan Ratu Elizabeth II dengan Raja Daud:
Raja-raja Israel: Daud/ Raja David – Solomon/Sulaiman – Rehoboam - Abijam - Asa - Jehoshaphat - Jehoram – Ahaziah- Joash - Amaziah - Uzziah – Jerushah- Jotham - Ahaz - Hezekiah - Manasseh – Meshullemeth - Amon - Josiah – Zedekiah.
Lalu tersambung di silsilah ratu dan raja Inggris.
Ratu dan raja Inggris: Raja James VI (1603-1625 M) - Princess Elizabeth - Princess Sophia - George I- George II - Prince Frederick of Wales - George III. (1760-1820) - Duke Edward of Kent - Victoria (b. 1819, cr. 1838) - George IV – Elizabeth II.
Manakah yang benar? Apakah Ratu Elizabeth II keturunan Nabi Muhammad SAW. ataukah keturunan Nabi Daud? Atau kedua-duanya benar? Atau kedua-duanya salah? Jawaban pastinya mungkin tak pernah akan kita ketahui. (Egi GP)
Â
Â