SUKABUMIUPDATE.com - Seorang anak berinisial N (7 tahun) Warga Desa Sukamantri, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi hanyut terbawa arus air di selokan yang berada di Perumahan Bumi Cisaat Pratama, Rabu (12/10/2022) sekitar pukul 15.30 WIB.
Warga sekitar, Dindin (34 tahun) mengatakan anak tersebut merupakan siswa kelas 1 Sekolah Dasar (SD). Menurut dia, peristiwa itu terjadi ketika anak tersebut bermain di selokan. Saat itu arus air di selokan sedang deras akibat guyuran hujan.
"Jadi dia pergi bermain dari rumahnya bawa sepeda, terus main di selokan dekat Perumahan Bumi Cisaat Pratama. Tiba-tiba airnya besar dan menghanyutkan anak itu,” ujarnya.
.
Joko Kendil menjadi sorotan karena ia berjalan dengan begitu cepat tanpa alas kaki. Tak hanya itu, banyak yang menyebut bahwa pria tersebut menaiki macan putih saat sedang berkelana.
.
Ia pun kerap berpenampilan nyentrik dengan pakaian khas warna hitam dan caping berwarna hijau. Karena keunikannya tersebut, ia sering diserbu oleh warga yang berjumpa dengannya.
.
Kisah Joko Kendil turut dibagikan dalam tayangan YouTube Sinau Hurip yang diunggah beberapa waktu lalu. Saat itu ia tengah dalam perjalanan dari Pati ke Gunung Muria.
.
Nama Joko Kendil baru-baru ini viral di media sosial. Ia adalah seorang musafir pria yang bepergian dengan berjalan kaki.
.
Joko Kendil menjadi sorotan karena ia berjalan dengan begitu cepat tanpa alas kaki. Tak hanya itu, banyak yang menyebut bahwa pria tersebut menaiki macan putih saat sedang berkelana.
.
Ia pun kerap berpenampilan nyentrik dengan pakaian khas warna hitam dan caping berwarna hijau. Karena keunikannya tersebut, ia sering diserbu oleh warga yang berjumpa dengannya.
.
Kisah Joko Kendil turut dibagikan dalam tayangan YouTube Sinau Hurip yang diunggah beberapa waktu lalu. Saat itu ia tengah dalam perjalanan dari Pati ke Gunung Muria.
.
Musafir tersebut mengaku berasal dari Lor Kadilangu dan memiliki nama asli Kosnan. Menurutnya nama Joko Kendil adalah pemberian dari sang guru, Syekh Hadi Demak Guntur yang diambil dari nama salah satu murid Sunan Kali Jaga.
.
Ia pun menyebut telah sering melakukan perjalanan keliling dunia selama 21 tahun sejak 2001. Ia berencana melakukannya selama 24 tahun atau hingga 2025.
.
Dalam melakukan perjalanannya, Joko Kendil mengaku menaiki macan putih hingga bisa berjalan dengan cepat. Tidak peduli siang atau malam, bahkan di cuaca panas pun ia tetap berjalan.
.
"Saya gak jalan, yang jalan macan. Saya naik macan putih," kata Joko Kendil dalam bahasa Jawa.
.
Joko Kendil menyebut kedua orang tuanya telah meninggal dunia. Setelah pengembaraannya selesai di tahun 2025 ia akan kembali datang ke gurunya untuk menikah.
.
SUMBER : SUARA.COM
" />
Dindin mengatakan, saat itu ada tukang ojek yang sempat menolong. “Sempat mau ditolong sama tukang ojek namun gak ketarik tangannya karena keburu hanyut," jelasnya.
Dari pantauan sukabumiupdate.com, petugas SAR gabungan masih melakukan pencarian disekitar lokasi hilang hingga melakukan penyisiran di aliran Sungai Cijeruk.