Bupati Minta UMKM Sukabumi Manfaatkan Perkembangan Digital untuk Usaha

Selasa 11 Oktober 2022, 16:13 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten Sukabumi terus menggenjot UMKM untuk tumbuh dan berkembang. Apalagi, di situasi ekonomi dunia pasca pandemi covid 19 seperti saat ini. 

Dilansir dari media sosial resmi Dokpim Setda Kabupaten Sukabumi, Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan, Pemkab Sukabumi terus membuka ruang agar UMKM semakin maju. Salah satunya dengan melibatkan pentahelix dalam penguatan UMKM

"Keterlibatan pentahelix untuk membuka ruang dan persoalan yang ada agar UMKM tumbuh dan berkembang," ujarnya saat membuka rapat koordinasi pemberdayaan usaha mikro Kabupaten Sukabumi di salah satu hotel di Kecamatan Cicantayan, Selasa (11/10/2022).

Tak hanya itu saja, Pemerintah Kabupaten Sukabumi pun terus menyiapkan berbagai upaya agar UMKM terus maju. Salah satunya lewat regulasi kebijakan. "Kami pun mensupport UMKM dengan memasukkannya ke dalam e katalog," ucapnya. 

Baca Juga :

Bupati Minta Pelaku UMKM Sukabumi Perbanyak Inovasi Produk

Selain itu, perubahan arah pemerintahan dari asalnya industri manufaktur ke pariwisata dan pertanian pun untuk menguatkan UMKM di Kabupaten Sukabumi. Apalagi, dengan potensi pariwisata dan pertanian yang sangat luar biasa di daerah terluas kedua se-Jawa dan Bali ini. 

"Dengan semua ini, inflasi di daerah kita masih terendah di Jawa Barat," ungkapnya. 

Di sisi lain, para pelaku UMKM harus lebih melek digital. Apalagi, perkembangan zaman saat ini yang semuanya serba digital. "Sekarang ini semuanya serba digital. Jadi, sebaiknya bapak ibu agar lebih memanfaatkan perkembangan digital untuk memajukan usaha," bebernya. 

Kepala DKUKM Kabupaten Sukabumi Yulipri mengatakan, terdapat 150.520 pelaku UMKM di Kabupaten Sukabumi. Mereka terus didorong agar semakin eksis dan memiliki kualitas serta produktivitas yang mumpuni. Sehingga, keberadaan UMKM di Kabupaten Sukabumi mampu bersaing. 

"Jadi, rapat koordinasi ini sebagai momen untuk meningkatkan kualitas UMKM secara komprehensif," terangnya. 

Apalagi, keberadaan UMKM merupakan roda penggerak dalam percepatan peningkatan ekonomi daerah. Sehingga, UMKM di Kabupaten Sukabumi harus bisa naik kelas. 

"Dalam mewujudkan semua itu, kita memiliki sejumlah alternatif pemasaran produk UMKM di Kabupaten Sukabumi," jelasnya. 

Menurutnya, berbagai hal yang dapat dilakukan ialah pemasaran kepada wisatawan lokal dengan tujuan tertentu seperti ke pondok pesantren yang jumlahnya relatif banyak. 

"Pesantren di Kabupaten Sukabumi banyak diisi santri dari luar daerah. Sehingga, orangtua banyak yang berkunjung ke Sukabumi untuk menengok anaknya. Hal itu bisa dijadikan peluang untuk memasarkan produk UMKM dengan memasarkan di lingkungan pondok pesantren. Sistemnya, bisa kerjasama dengan pondok pesantren itu sendiri," bebernya.

Serta dapat dilakukan juga dengan membuat gerai di setiap BUMD yang memberikan pelayanan. Hal itu seperti di PDAM, BPR dan lainnya. 

"Bekerjasama dengan toko modern dan yang lainnya bisa dilakukan untuk menaik kelaskan UMKM di Kabupaten Sukabumi," terangnya. 

Pelaku UMKM Sri mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sukabumi sangat membantu usaha keripik cireng yang dirintisnya. Terutama dalam pemasaran produk. 

"Alhamdulillah saya mendapatkan banyak fasilitas, terutama dari sisi pemasaran. Sehingga, semua itu mempengaruhi omset saya," jelasnya. 

Produk olahan makanan yang dirintisnya tersebut, sudah ada di Gerai Dekranasda hingga ke pondok pesantren. Semua itu berkat fasilitas dari Pemerintah Kabupaten Sukabumi

"Permintaan produk kami semakin banyak Bahkan orderan terus berdatangan, terutama dari pesantren. Semoga ke depan, kami bisa bekerjasama dengan pesantren lainnya.Sehingga, pemasaran kami bisa lebih luas," pungkasnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Marwan Hamami secara simbolis menyerahkan legalitas UMKM seperti sertifikat NIB, halal, dan P-IRT. Selain itu, H.Marwan pun menyaksikan penandatangan nota kesepahaman antara DKUKM Kabupaten Sukabumi dengan Perumda Pesona Pariwisata, Apindo dan PHRI.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi19 Januari 2025, 22:06 WIB

Ngeri! Truk Tangki Seruduk 2 Mobil Parkir di Parungkuda Sukabumi, Ini Kronologinya

Berikut kronologi dan penyebab truk tangki tabrak dua mobil parkir di pinggir jalan Parungkuda Sukabumi.
Momen truk tangki tabrak dua mobil parkir di pinggir jalan Parungkuda Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)
Nasional19 Januari 2025, 21:58 WIB

ASN Jadi Korban KDRT oleh Istri: Kisah Tragis di Balik Hubungan yang Terkesan Sempurna

Kisah tragis ASN golongan III yang jadi korban KDRT oleh istrinya. Isolasi sosial, luka fisik, dan tekanan psikologis menggugah kesadaran tentang pentingnya dukungan keluarga dan lingkungan kerja.
Ketika kekerasan dalam rumah tangga tidak mengenal gender, kisah ini mengingatkan kita bahwa dukungan keluarga dan teman sangat penting untuk membantu korban keluar dari situasi sulit. (Sumber : Instagram/@adityaarthaz)
Science19 Januari 2025, 21:17 WIB

Analisis Badan Geologi: Gempa Darat M4,3 di Sukabumi Akibat Aktivitas Zona Subduksi

Berikut hasil analisis lengkap dari Badan Geologi terkait gempa darat M4,3 di Kabupaten Sukabumi.
Gempa Darat M4,3 Guncang Sukabumi. (Sumber Foto : BMKG)
Entertainment19 Januari 2025, 20:59 WIB

Dari Lapangan ke Layar Lebar: Shin Tae-yong Mencoba Peruntungan di Dunia Akting

Shin Tae-yong, mantan pelatih Timnas Indonesia, kini mencoba dunia akting dalam film The Ghost Soccer. Lewat perannya, ia tetap menginspirasi masyarakat dengan edukasi sepak bola yang unik.
Shin Tae-yong tampil beda! Mantan pelatih Timnas Indonesia ini menjajal dunia akting di film The Ghost Soccer. Tetap menginspirasi lewat sepak bola, kini lewat layar lebar! (Sumber : Instagram/@shintaeyong7777)
Sukabumi19 Januari 2025, 19:48 WIB

Bupati Sukabumi Apresiasi Prestasi Internasional Diva Gracia di Dunia Model

Bupati Sukabumi Marwan Hamami memberikan dukungan penuh serta doa agar Diva Gracia terus sukses dalam perjalanan kariernya di dunia model.
Raih prestasi membanggakan di dunia model. Diva Gracia diundang ke kediaman Bupati Sukabumi Marwan Hamami. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel19 Januari 2025, 19:00 WIB

Wana Mandala Cengkrong, Wisata Sekitar Cipatat Bandung untuk Liburan Keluarga

Wana Mandala Cengkrong, area wisata di Cipatat Bandung ini juga memiliki pemandangan bukit yang indah, cocok untuk berfoto dan bersantai.
(Ilustrasi) Kereta lokal Siliwangi Sukabumi-Cipatat. | Wana Mandala Cengkrong, Wisata Sekitar Cipatat Bandung untuk Liburan Keluarga. Foto: Instagram @railfans_cianjur
Keuangan19 Januari 2025, 18:32 WIB

Mendagri Klaim APBD untuk Danai Makan Bergizi Gratis Hampir Mencapai Rp5 Triliun

Daerah diklaim siap dukung program Makan Bergizi Gratis lewat APBD, Mendagri Tito Karnavian menyebut nilainya hampir Rp5 Triliun.
Ilustrasi. Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional.  (Sumber Foto: IG/@badangizinasional.ri)
Bola19 Januari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Persija Jakarta vs Persita Tangerang di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Persija Jakarta vs Persita Tangerang yang berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), pada Minggu (19/1/2025) mulai pukul 19.00 WIB.
Streaming Pertandingan Persija Jakarta vs Persita Tangerang di BRI Liga 1. Foto: Vidio
Musik19 Januari 2025, 17:00 WIB

Remake Versi Original Rossa, Ini Lirik Lagu Aku Bukan Untukmu Anggi Marito

Lagu Aku Bukan Untukmu versi baru ini dinyanyikan oleh Anggi Marito dan dirilis di bawah label Universal Music Indonesia.
Official Video Lirik Lagu Aku Bukan Untukmu Anggi Marito, yang merupakan Remake dari Versi Original Rossa. Foto: YouTube/@AnggiMarito
Sukabumi19 Januari 2025, 16:34 WIB

Tebing Cimapag Sudah 10 Kali Longsor, BPBD Sukabumi: Waspada Melintasi Jalur Bagbagan - Kiara Dua

Proses terasering atau trap untuk tebing longsoran diperkiraan baru 60 persen pengerjaan.
Lokasi longsor cimapag di jalan nasional Bagbagan Kiara Dua Sukabumi (Sumber: dok BPBD)