SUKABUMIUPDATE.com - Polisi menyatakan wanita berinisial T (24 tahun) yang ditemukan tergeletak di dalam gang di Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Minggu, 9 Oktober 2022, adalah korban kecelakaan tunggal. Perempuan asal Cianjur ini mengalami luka pada kepala dan sempat dirawat di RSUD R Syamsudin SH.

Kapolsek Cikole Kompol Nanang R Subarna mengatakan perempuan tersebut mengalami kecelakaan tunggal saat dibonceng pacarnya pada Minggu siang, tak lama sebelum T ditemukan tergeletak oleh warga pada pukul 13.45 WIB. Ketika itu pacarnya berlari ke jalan raya untuk mencari pertolongan, namun T terlanjur dibawa warga ke rumah sakit.

"Jadi itu bukan korban tindak pidana kekerasan, malainkan korban kecelakaan tunggal. Kejadiannya itu saat korban dibonceng pacarnya namun saat di TKP motor yang ditumpanginya itu oleng hingga terjatuh," kata Nanang, Senin (10/10/2022). T ditemukan tergeletak di dalam gang di Jalan Cimandiri RT 06/01 Kelurahan Kebonjati.

Nanang menyebut kecelakaan tunggal itu diduga disebabkan pengendara alias pacar T mengendarai sepeda motor dalam kondisi mabuk arak bali. "Dua-duanya habis minum. Saat itu korban (T) ditinggal karena pacarnya lagi mencari ambulans, dan akhirnya korban keburu ditolong warga sekitar. Itu menurut keterangan dari mereka," katanya.

T (24 tahun) saat mendapat perawatan di RSUD R Syamsudin SH. - (Istimewa)

Setelah memberikan keterangan kepada polisi, wanita yang sebelumnya mendapat perawatan di RSUD R Syamsudin SH itu dibawa pulang oleh pacarnya dan keluarga pacarnya ke rumah mereka di Kampung Gunungkarang, Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi. "Langsung pulang ke Gunungkarang," ujar Nanang.

Ketika ditemukan, T menggunakan jaket denim dan celana biru, namun tak membawa kartu identitas. Dia mengalami luka sobek di kepalanya dengan kedalaman luka 1/2 sentimeter, panjang luka 8 sentimeter, dan lebar luka 4 sentimeter.

Barang bukti yang diamankan polisi dari lokasi ditemukannya T adalah sepeda motor Yamaha Mio nomor polisi F 4658 TP (milik korban), satu botol air mineral berisi minuman keras, dan satu handphone (milik korban).