Warga Sukabumi Dibacok ODGJ Hingga Tewas? Pelaku Dikepung Berjam-jam

Senin 10 Oktober 2022, 12:04 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Menangkap pelaku pembacokan warga hingga tewas di Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat bukan perkara mudah. Pelaku yang diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dikepung selama berjam-jam oleh jajaran Polsek Cicurug dibantu polsek rayon utara Polres Sukabumi dan warga yang ingin balas dendam.

Kapolsek Cicurug Kompol Parlan menyatakan P (40 tahun) pelaku pembunuhan yang menewaskan Uj alias Jalal di Kampung Sindang Resmi RT 05/06, Desa Kutajaya, ditangkap pada Senin, 10 Oktober 2022, sekitar pukul 02.30 WIB.

"Ditangkap di rumah saudaranya di daerah [desa] Pasawahan," jelas Kapolsek Cicurug Kompol Parlan kepada awak media.

Kapolsek menjelaskan bahwa setelah mendapatkan informasi pelaku ada di Pesawahan, bersembunyi, jajarannya langsung melakukan pengepungan.  Namun tidak bisa langsung digrebek karena banyaknya warga di lokasi dan pelaku yang diduga ODGJ dikhawatirkan masih memegang senjata tajam.

"Persiapan penangkapan dimulai sekitar pukul 21.00 WIB dan dapat dieksekusi pada pukul 02.30 WIB, dikarenakan banyaknya massa yang ingin membalaskan dendam atas meninggalnya korban," ujarnya, Senin (10/10/2022).

Usai diringkus, pelaku kemudian langsung dibawa ke Polres Sukabumi di Palabuhanratu. Sementara pelaku dititipkan di sel tahanan Polres Sukabumi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, khususnya dari potensi kemarahan warga.

"Saat ini pelaku sudah kami titipkan ke Rumah Tahanan Polres Sukabumi. Penanganan perkara yang dilakukan oleh Unit Reskrim Polsek Cicurug," lanjut Parlan.

Baca Juga :

Warga Kutajaya Sukabumi Tewas Dibacok ODGJ? Kades Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Kapolsek Cicurug secara singkat menjelaskan kronologi kejadian, dimana saat itu korban dibacok hingga tewas saat tengah bekerja membersihkan lahan, pada Minggu pagi sekitar pukul 09.30 WIB. 

Teman korban, OC (49 tahun), mengatakan pembacokan terjadi saat Uj bersama tujuh rekannya menebang pohon bambu di lahan Desa Kutajaya, untuk rencana pembangunan pondasi pagar. 

Saat pelaku datang sambil berteriak dan membawa senjata tajam, rekan-rekannya kabur namun korban tetap berada di lokasi. "Kita sudah diberitahu kalau ada pelaku datang lebih baik menghindar, karena dia diduga punya gangguan jiwa," ujar OC. 

REPORTER: IBNU (MAGANG)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa