SUKABUMIUPDATE.com - Seorang remaja ditemukan bersimbah darah di Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Sabtu dini hari, 8 Oktober 2022. Korban kemudian dibawa oleh warga ke rumah sakit terdekat, namun nyawanya tak tertolong.
Renaldy Putra Irawan anggota Padepokan Silaturahmi Karangtengah Cibadak melaporkan bahwa Sabtu dini hari sekitar pukul 01.00 WIB, ia bersama sejumlah warga menolong seorang remaja bersimbah darah. Saksi kemudian membawa korban ke RSUD Sekarwangi menggunakan mobilnya.
"Saat itu saya hendak menuju pamuruyan, saat lewat Kampung Pasar RT 01/03 Desa Karangtengah Cibadak, ada korban yang tengah ditolong warga. Kemudian kami bawa ke RSUD Sekarangwangi. Tapi korban tak terselamatnya," jelas Renaldy kepada awak media, Sabtu 8 Oktober 2022.
Menurut Rendy saat itu kondiri korban cukup parah, berlumuran darah. Ia sendiri mendapatkan informasi dari warga jika korban baru saja kena bacok.
"Korban penuh luka, darahnya berlumuran. Korban diduga meninggal dunia dalam perjalanan menuju RSUD Sekarwangi," ungkap Renaldy
Sempat berada di IGD, korban kemudian dipindahkan oleh petugas RSUD Sekarwangi ke ruang jenazah. Renaldy menyebut korban diketahui berinisial Rf, pelajar SMK Negeri di Cibadak, dan tinggal di Kelurahan Cibadak Kecamatan Cibadak.
"Keluarga korban juga langsung dikabari malam itu juga. Termasuk pihak kepolisian," sambung Renaldy.
Ia sendiri belum mengetahui duduk perkaranya, namun informasi yang didapat dari warga (saksi) di lokasi kejadian, korban terkena bacokan dari remaja lainnya. Pelaku lanjut Renaldy diduga oknum pelajar dari salah satu SMK lainnya di Sukabumi.
Ia berharap insiden berdarah antar pelajar ini bisa dihentikan. "Mudah-mudahan tidak ada lagi insiden baik antar sesama pelajar ataupun geng motor yang berkeliaran dengan membawa alat senjata tajam," pungkas Renaldy.
Redaksi sukabumiupdate.com, menghubungi pihak RSUD Sekarwangi untuk mengetahui kondisi luka korban. Humas RSUD Sekarwangi Ramdansyah membenarkan bahwa korban hingga Sabtu siang masih berada di ruang jenazah untuk kebutuhan medis penyidikan pihak kepolisian.
Baca Juga :
"Iya jenazah korban masih ada di ruang jenazah," singkat Ramdansyah.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada penjelasan dari pihak kepolisian terkait peristiwa berdarah antar pelajar di Cibadak Kabupaten Sukabumi ini.
REPORTER: FATHIN (CRP)