SUKABUMIUPDATE.com - Hingga Jumat 7 September 2022 sekitar pukul 19.00 WIB, banjir masih mengepung sejumlah kampung di Desa/Kecamatan Purabaya Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. 44 jiwa harus mengungsi ke tempat aman, karena ketinggian air yang membanjiri kawasan pasar purabaya dan sekitarnya sudah membahayakan.
Data sementara yang dikumpulkan unsur Forkompimcam Purabaya mencatat, luapan sungai cibening dan sejumlah anak sungainya tak hanya merendam rumah warga, tapi juga fasilitas umum, seperti Masjid, jalan raya Sukabumi - Sagaranten, kawasan pasar dan lainnya.
Kapolsek Purabaya, AKP Iwan Kusmawan menjelaskan intensitas hujan yang mengguyur membuat sungai Cibening meluap dan merendam kawasan di sekitar pasar Purabaya. "Hujan dari pukul 14.00 WIB, hingga saat ini masih turun hujan, namun tidak terlalu besar. Air mulai naik sekitar pukul 17.00 WIB" katanya kepada sukabumiupdate.com, Jumat 7 Oktober 2022.
"Kami masih fokus untuk evakuasi, karena ada beberapa pemukiman yang terendam," sambung Kapolsek Purabaya AKP Iwan Kusmawan.
Danposramil Purabaya, Peltu Kosasih mengatakan data sementara mencatat ada 77 kepala keluarga terdampak banjir ini. Mereka berada di kampung Purabaya RT 01, 02, serta 03/03 Desa Purabaya, Kecamatan Purabaya.
"Yang mengungsi 44 jiwa ke aula kantor Desa Purabaya. Muspika, Pemdes Purabaya, serta Puskesmas Purabaya, sudah di lokasi pengungsian. Banjir ini merupakan luapan Sungai Cibening," ungkap Kosasih.
Danposramil Purabaya menambahkan bahwa ada sejumlah desa lainnya di Kecamatan Purabaya yang juga terdampak banjir namun belum bisa dipastikan datanya. "Hingga malam ini, kami belum bisa ke desa-desa lainnya karena akses jalan masih tertutup banjir," pungkas.
Seperti diberitakan sebelumnya, kawasan di sekitar pasar purabaya sempat terendam banjir dengan ketinggian lebih dari 1 meter. Jalanan banjir hingga ke bangunan sekitarnya, termasuk masjid agung dan kawasan pertokoan.