SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi 1 DPRD Kabupaten Sukabumi, Ujang Abdurohim Rochmi, yang akrab disapa Dewan Batman, memantau penanganan darurat kawasan terdampak banjir sungai Cikalong. Sejumlah rumah termasuk masjid di Kampung Ciuyahan, Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas jadi langganan terendam banjir dari jebolnya tanggul sungai cikalong.
Tanggul tersebut jebol sejak 1 Mei 2022, akibatnya rumah warga dan fasilitas umum jadi langganan banjir dari luapan sungai cikalong. Tak sedikit warga dan tokoh masyarakat yang merespon penanganan bencana ini, karena terkesan lambat dan saling lempar tanggung jawab antara pemda dan pemprov Jawa Barat.
Menurut Dewan Batman, saat ini penanganan mulai dilakukan, ada pengerjaan perbaikan tanggul Sungai. "Alhamdulillah sudah dimulai. Saat ini proses pengerjaan," katanya kepada sukabumiupdate.com, Senin 3 Oktober 2022.
Dua hari yang lalu, ucap Dewan Batman, mulai pengiriman material berupa batu, untuk pasangan bronjong. "Ini diperlukan kerjasama, terutama partisipasi warga, untuk bergotong royong," tegasnya.
"Kami akan pastikan, semuanya bisa ditangani dengan baik, warga sekitar bantaran Sungai Cikalong, akan merasa aman dan nyaman," ungkapnya.
Apandi (50 tahun) warga setempat yang selalu terdampak banjir, mengatakan pemasangan bronjong baru hari ini, "Mudah mudahan besok lebih banyak lagi warga yang ikut membantu, karena memang jarak angkut material batu lumayan jauh."
Baca Juga :
Apandi mengucapkan terima kasih atas perhatian dari pemerintah kepada mereka yang selama ini harus mengungsi ke tempat aman, jika hujan deras turun.
"kami ucapkan banyak terimakasih kepada pak Bupati Sukabumi, pak Haji Dewan Batman, BPBD Kabupaten Sukabumi, PU wilayah Jampangkulon, Muspika Ciemas, Pemda Tamanjaya, kepada semua media, serta pihak pihak yang telah mendukung demi terlaksananya kegiatan penanganan bencana banjir Sungai Cikalong. Semoga dilancarkan," pungkasnya.