Respon Bupati Sukabumi Soal 3 Raperda Inisiatif DPRD

Senin 03 Oktober 2022, 17:26 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi Marwan Hamami menghadiri Rapat Paripurna DPRD dalam rangka Penyampaian Pandangan Umum Fraksi Atas Raperda Tentang Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) dan Penyampaian Pendapat Bupati Atas Tiga Raperda Usul Inisiatif DPRD, di Ruang Rapat Utama DPRD, Kompleks Perkantoran Jajaway Palabuhanratu, Senin (3/10/22).

Ketiga Raperda Usul Inisiatif DPRD tersebut yakni Raperda tentang Pemanfaatan Tanah Kosong, Raperda tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah dan Raperda tentang Pengelolaan Perkebunan.

Dalam sambutannya, Bupati Marwan menyampaikan mengenai raperda tentang pembentukan produk hukum daerah bahwa peraturan perundang–undangan di daerah yang dibentuk sesuai kewenangan pemerintah daerah bertujuan untuk meningkatkan pembangunan daerah dalam mensejahterakan masyarakatnya.

"Pada prinsipnya kami menyambut dengan baik terhadap adanya raperda tentang pembentukan produk hukum daerah, tapi seyogyanya substansi dan materi muatan yang akan dibahas dapat menghasilkan produk hukum yang berkualitas sesuai dengan situasi dan kondisi di kabupaten sukabumi sehingga produk hukum daerah yang terbentuk benar-benar mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Sukabumi,” ujarnya.

Adapun mengenai Raperda tentang pemanfaatan tanah kosong, Marwan berpendapat bahwa dalam undang-undang nomor 23 tahun 2014 pada poin 7 (tujuh) tentang tanah kosong telah memberi kewenangan bagi pemerintah daerah kabupaten/kota untuk memanfaatkan tanah kosong sesuai dengan kebutuhan daerahnya dengan mempertimbangkan rencana tata ruang yang ada.

"Mengenai begitu pentingnya pengaturan tentang pemanfaatan tanah kosong, maka kami sepakat dan menyambut baik usul inisiatif DPRD Kabupaten Sukabumi untuk dibentuknya suatu regulasi yang dapat menjadi petunjuk dan pedoman dalam pemanfaatan tanah kosong di kabupaten sukabumi dalam bentuk peraturan daerah,” tuturnya.

Sedangkan mengenai Raperda tentang pengelolaan perkebunan, Bupati menyambut baik baik dan sepakat dengan usulan inisiatif dari DPRD Kabupaten Sukabumi atas raperda tentang pengelolaan perkebunan. Menurut Marwan, eksistensi regulasi daerah dalam pengelolaan perkebunan besar di kabupaten sukabumi dipandang sudah sangat diperlukan dalam upaya menyikapi dinamika yang terus berkembang. 

"Kita berharap dengan penyusunan raperda tentang pengelolaan perkebunan, implementasi dan optimalisasi sumberdaya lahan maupun sumber daya manusia (sdm) perkebunan mampu memberikan kontribusi nyata dalam mendukung kegiatan pembangunan untuk mewujudkan kabupaten sukabumi yang religius, maju dan inovatif menuju masyarakat sejahtera lahir batin,” tandasnya.

Sementara itu selaku pimpinan rapat, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali mengatakan, secara garis besar Bupati setuju terhadap tiga raperda usul inisiatif dari DPRD.

Baca Juga :

“Karena memang dianggap tiga raperda usul inisiatif DPRD itu penting dan amanat garis besarnya tidak bertentangan dengan aturan hukum yang diatasnya,” ujarnya.

Untuk menindaklanjuti rapat paripurna hari ini, lanjut Budi, DPRD akan kembali menggelar rapat paripurna Selasa 4 Oktober 2022 besok dengan agenda jawaban Bupati tentang pandangan umum Fraksi Atas Raperda Tentang LP2B dan pendapat Fraksi tentang Pendapat Bupati Atas 3 Raperda Usul Inisiatif DPRD.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)