Rusman dari Hiswana Migas Sukabumi Apresiasi Pertamina Turunkan Harga Pertamax

Minggu 02 Oktober 2022, 13:49 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Langkah Pertamina menurunkan harga BBM non subsidi Pertamax per 1 Oktober 2022 diapresiasi Hiswana Migas Sukabumi. Diketahui, harga Pertamax turun menjadi Rp 13.900 per liter untuk wilayah Jakarta dari harga Rp 14.500 per liter.

Kepala Bidang SPBU Hiswana Migas Sukabumi, Rusman, menyebut penurunan harga BBM bisa meningkatkan daya beli masyarakat. Keputusan ini juga, kata dia, bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk memahami mekanisme pasar dan tidak kaget saat ada kenaikan.

"Penurunan harga BBM, biak subsidi maupun non subsidi, merupakan penyesuaian harga dengan harga minyak dunia," kata Rusman lewat keterangan tertulis kepada sukabumiupdate.com, Minggu (3/10/2022).

Rusman mengatakan masyarakat harus memahami ketika ada kenaikan harga BBM, artinya ada penyesuaian dengan harga minyak dunia yang juga naik. Rusman pun meminta pemerintah memastikan ketersediaan BBM subsidi maupun non subsidi di tengah masyarakat.

"Selain minyak dunia, naik turunnya harga BBM juga dipengaruhi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Kami berkomitmen dalam pengawasan BBM subsidi di SPBU di wilayah Sukabumi, sesuai amanah dari Pertamina Sukabumi," kata dia.

Baca Juga :

Harga Pertamax Kembali Turun Hari Ini, Jadi Rp 13.900 per Liter!

Sebelumnya diberitakan, harga Pertamax resmi turun per Sabtu, 1 Oktober 2022, menjadi Rp 13.900 per liter untuk wilayah Jakarta dari Rp 14.500 per liter.

"PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri,” tulis pengumuman resmi PT Pertamina (Persero) dalam situs resmi.

Di luar DKI Jakarta, ada perbedaan harga BBM di beberapa wilayah di Indonesia. Sebagai contoh, harga Pertamax di Provinsi Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat turun menjadi Rp 14.200 per liter dari sebelumnya Rp 14.850 sejak 3 September 2022.

Penurunan harga BBM di dalam negeri di antaranya imbas pelemahan harga minyak dunia di pasar global. Secara kuartalan, harga komoditas itu turun untuk pertama kalinya dalam dua tahun terakhir. Melemahnya harga minyak mentah terpengaruh sentimen kekhawatiran pasar terkait perlambatan ekonomi dan menguatnya dolar AS.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).