Mau Dijual, Ikan Mas Jumbo dari Situ Kubang Gunungguruh Sukabumi

Rabu 28 September 2022, 13:23 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Masih ingat ikan mas jumbo yang dipancing dari Situ Kubang, Kampung Kutamaneuh, Desa Cikujang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi? Saat ini ikan yang dipancing Cecep (40 tahun) alias Japrot pada 7 Maret 2022 itu akan dijual.

Ikan tersebut dipelihara Japrot di kolamnya di Kampung Babakan Ciburial RT 01/01, Desa Cikujang. Japrot mengatakan ikan mas jumbo ini sudah hampir tujuh bulan dipelihara. Japrot menyebut belum ada lagi yang menawar, setelah tertinggi saat pertama dipancing Rp 15 juta.

"Kalau dulu yang nawar banyak, sekarang sudah murah enggak seperti dulu. Ketika pertama banyak yang ingin ikut viral nawar Rp 10 juta sampai Rp 15 juta. Kalau ada yang nawar lagi, mau dijual saja sekarang," kata Japrot kepada sukabumiupdate.com, Rabu (28/9/2022)

Lanjut kata Japrot, ikan mas jumbo yang sempat menghebohkan itu masih ada di kolam ukuran 3x3 meter dan belum diberi nama. "Enggak ada kesulitan peliharanya karena makannya apa saja, deudeuk (sisa makanan) juga dimakan, makan beunyeur (beras kecil)," kata dia.

photoIkas mas jumbo yang dipancing dari Situ Kubang, Kampung Kutamaneuh, Desa Cikujang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, saat dipelihara di kolam ikan milik Japrot di Kampung Babakan Ciburial RT 01/01, Desa Cikujang. - (Istimewa)</span

Baca Juga :

Menurut Japrot, ikan mas jumbo itu beratnya menyusut dari berat awal yang mencapai 15 kilogram. "Paling nyusut, berkurang beratnya, asalnya di tempat luas, bebas, sekarang karena tempat kecil jadi tidak bebas. Paling sekarang 10 kilogram, dulu 15 kilogram," ucapnya. 

"Di kolam selain ikan mas jumbo, ada juga ikan koi ukuran 4 kilogram. Ikan koi yang besar dapat teman itu usianya ada setahun. Ikan mas ada empat tahunan. Biasanya sampai puluhan tahun, hidupnya bisa 20 tahun kalau ikan mas biasa, kalau koi bisa 30 tahunan," imbuh Japrot.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)