SUKABUMIUPDATE.com - Persaingan dua kubu DPD KNPI Kota Sukabumi terus berlanjut. Kelompok Gilang Gusmana dan Nurul Jaman Hadi sama-sama menggelar pelantikan di Gedung Juang 45, namun dengan waktu berbeda. Gilang dilantik Sabtu, 24 September 2022, sedangkan Nurul Jaman Hadi dilantik Selasa, 27 September 2022.
Persaingan kedua kubu dimulai sejak Musyawarah Daerah (Musda) XV DPD KNPI Kota Sukabumi digelar tahun 2021. Ketika itu, pemilihan ketua tidak berjalan mulus dan dua kali berakhir gagal alias deadlock. Hingga pada 31 Mei 2022, kubu Gilang dan Nurul Jaman Hadi atau Haji Aun kembali menggelar Musda XV, namun di tempat berbeda.
Kelompok Gilang menggelar Musda XV pada 31 Mei 2022 di Gedung Pusat Kajian Islam di Jalan Veteran, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Sidang Musda ditunda hingga beberapa hari berikutnya hingga menetapkan Gilang menjadi Ketua DPD KNPI Kota Sukabumi periode 2022-2025. Hadir Ketua DPD KNPI Jawa Barat Ridwansyah Yusuf.
Sementara kubu Haji Aun pada 31 Mei 2022 menggelar Musda XV di Cafe Nyoempoet di Jalan Cipanengah Girang, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi. Haji Aun terpilih sebagai Ketua DPD KNPI Kota Sukabumi periode 2022-2025 dalam Musda yang dihadiri Wakil Ketua DPD KNPI Jawa Barat Aap Salapudin.
Baca Juga :
Puncak persaingan kedua kubu terjadi pada Selasa ini saat kelompok Gilang menggelar aksi di depan Gedung Juang 45 Kota Sukabumi. Mereka meminta pelantikan Haji Aun dibubarkan. Gilang menyatakan aksi ini merupakan gerakan murni inisiatif unsur Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) di bawah naungan KNPI-nya.
"Ada yang komunikasi dengan kita bahwa gerakan ini adalah murni inisiatif kawan-kawan OKP yang merasa ada penggiringan opini, entah disengaja atau tidak, seolah-olah pemuda di Kota Sukabumi terpecah," kata Gilang yang dilantik menjadi Ketua DPD KNPI Kota Sukabumi oleh Ketua DPD KNPI Jawa Barat Ridwansyah Yusuf.
Gilang menyebut unjuk rasa tersebut bagian respons DPD KNPI Kota Sukabumi yang menurutnya sudah mendapat legitimasi dari DPD KNPI Jawa Barat lewat pelantikan 24 September 2022 sesuai SK DPD KNPI JABAR: KPTS/8/SEK/KNPI/-/JB VII/2022. Dari informasi, ada 54 OKP dan 6 Pengurus Kecamatan (PK) KNPI di kelompok Gilang.
"Ketika hari ini ada pelantikan yang mengatasnamakan KNPI juga, suatu kewajiban bagi kami untuk memberikan gerakan moral, mengedukasi masyarakat, bahwa KNPI Kota Sukabumi tidak terpecah," kata dia. "Gerakan ini kiranya bisa disikapi unsur terkait karena mungkin tidak selesai di sini ketika OKP meminta melakukan gerakan," imbuh Gilang.
Ketua DPD KNPI Kota Sukabumi yang baru dilantik Senin ini oleh Ketua Caretaker DPD KNPI Jawa Barat Hendra Guntara, Haji Aun, mengatakan opini yang berkembang dengan klaim akan terbantahkan oleh data. Haji Aun dilantik sebagai Ketua DPD KNPI Kota Sukabumi sesuai SK DPD KNPI JABAR: 086/SEK/KNPI/JB/VI/2022.
"Bersikaplah lebih bijak dan kita upayakan teman-teman pengurus berpikir lebih bijak dan kita membuka ruang untuk semua elemen pemuda di Kota Sukabumi untuk bergabung dalam KNPI Kota Sukabumi," ujarnya. Dari informasi yang dihimpun, ada 64 OKP dan satu Pengurus Kecamatan (PK) KNPI di kelompok Haji Aun.
Haji Aun mengajak semua elemen pemuda di Kota Sukabumi untuk merapatkan barisan dan duduk bersama. Dia meminta seluruh pihak meninggalkan narasi provokatif. "Hayu kita gabung. Sejauh ini kita tidak menutup ruang sedikit pun, rekonsiliasi dari awal kita bangun. Mungkin masyarakat sendiri yang akan menilai," katanya.