SUKABUMIUPDATE.com - Hujan deras yang mengguyur membuat sungai meluap memicu banjir bandang di Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Jumat 23 September 2022. Selain banjir, hujan juga membuat sejumlah titik longsor.
Bencana ini berdampak pada ratusan jiwa di Desa Sumberjaya, Nangela, Buniasih, Rambay, Sirnamekar, Calingcing dan Bangbayang.
Baca Juga :
Kasi Binwas Kecamatan Tegalbuleud, Lenni Nurliah menyatakan data dampak banjir dan longsor di wilayah Kecamatan Tegalbuleud masih bersifat sementara.
Menurut dia, di Desa Calingcing terdapat 4 Kepala Keluarga (KK) terdiri dari 17 Jiwa. Kemudian di Desa sumberjaya ada 95 KK terdiri dari 336 jiwa. Lalu di Desa Buniasih tercatat 22 KK dengan jumlah jiwa 72.
Desa Bangbayang ada 6 KK terdiri dari 14 jiwa. Desa Rambay, jumlahnya 51 KK terdiri dari 190 jiwa. Desa Nangela terdapat 49 KK terdiri dari 133 jiwa.
"Itu dampak banjir Sungai Cicurug di Desa Nangela, banjir Sungai Cikaso di Desa Sumberjaya, di Desa Buniasih banjir Sungai Ciparanje serta longsor di Desa Calingcing, Desa Rambay, Desa Sirnamekar serta Desa Bangbayang," kata Lenni.
Lenni menyatakan bantuan untuk korban bencana di Desa Nangela mulai didistribusikan, Senin (26/9/2022). Sedangkan untuk yang lainnya akan segera menyusul bersamaan dengan pemutakhiran data korban.
“Karena masih ada desa yang belum masuk datanya, yakni Desa Sirnamekar," pungkasnya.
Adapun yang dibutuhkan warga terdampak bencana ini membutuhkan pakaian dan sembako. Pasalnya, selain merusak bangunan, banjir bandang membuat pakaian hingga tempat tidur tak bisa digunakan lagi. Selain itu tak sedikit perabotan rumah juga rusak akibat bencana tersebut.