SUKABUMIUPDATE.com - Buruh pabrik garmen di Jalan Salabintana, Desa Warnasari, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, dikagetkan dengan ular sanca sepanjang 3 meter dan berat 8 kilogram yang ditemukan di atap plafon pabrik pada Senin (26/9/2022).
Kasi Pencegahan, Pemadaman, dan Penyelamatan, pada Damkar Kota Sukabumi Hendar Iskandar mengatakan ular itu ditemukan karyawan berinisial AH. Awalnya, ada pergerakan yang mencurigakan di atap plafon yang di atasnya ada seng dan di bawah ada aluminium foil.
"Posisi plafonnya berubah-ubah, tidak datar, sejak tiga hari lalu. Setelah dicek, kelihatan ada ekor ular. Warga lantas telepon kita," kata Hendar kepada sukabumiupdate.com.
Hendar mengatakan di belakang bangunan pabrik banyak pohon rindang dan bambu, meski kawasan pabrik sekitarnya ditembok. Ada pula sejumlah kontainer bekas di belakang pabrik. Kondisi ini, sambung Hendar, membuat kawasan pabrik berpotensi menjadi sarang ular.
"Daerah ini banyak pohon dan kawasan potensi jadi habitat sarang ular, mulai pepohonan berimbun, kontainer-kontainer gudang di belakang, pohon bambu, dan banyak sela-sela masuknya ular. Atau mungkin potensi makanan ularnya sangat banyak di situ," ujar dia.
Saat dievakuasi, ular dalam kondisi terluka karena pada atap terdapat kawat antara plafon dan aluminium. "Sempat kesulitan karena ada kawat-kawat, jadi kita potong dulu kawatnya. Ular terkena luka dari kawat dan saat ini telah kita bawa ke Mako Damkar," kata Hendar.
Damkar mengimbau masyarakat terutama pemilik pabrik-pabrik agar menjaga kebersihan lingkungan dan ruangan yang tidak terpakai.