SUKABUMIUPDATE.com - Satu rumah, dua warung kelontong, dan satu penggilingan padi di Kampung Bojongwaru, Desa Nangela, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, hanyut terbawa banjir luapan Sungai Cicurug pada Jumat malam, 23 September 2022.
Kepala Dusun Cibelut di Desa Nangela, Asep Supandi, mengatakan pada Jumat lalu hujan turun sekira pukul 16.00 WIB dan membuat debit air Sungai Cicurug perlahan naik sekira pukul 19.00 WIB. Kondisi ini semakin mencekam lantaran aliran listrik di Desa Nangela padam.
"Tidak lama, sekira pukul 20.00 WIB, air naik ke permukiman dengan ketinggian 1,4 meter," kata Asep kepada sukabumiupdate.com pada Senin (26/9/2022).
Asep memperkirakan air Sungai Cicurug meluap ke daratan hingga ketinggian 10 meter dari kondisi normal. Dalam situasi mati listrik, Asep menyebut warga berupaya menyelamatkan diri masing-masing ke lokasi lebih aman, tanpa memikirkan barang-barang dan perbekalan.
Dari data yang dikirim Asep, rumah yang hanyut adalah rumah semi permanen berukuran 8x7 meter persegi milik warga bernama Ridwan (37 tahun). Rumah ini dihuni tiga jiwa. Kemudian dua warung kelontong yang juga hanyut adalah milik Maman (55 tahun) dan Diat (40 tahun).
"Ada juga tiga rumah yang rusak berat yakni milik Dadun Kohar, Dede Purwanto, dan Ratiman. Mereka yang hanyut rumahnya saat ini mengungsi ke rumah saudara," kata Asep.
Data sementara menyatakan ada 49 kepala keluarga di Desa Nangela yang terdampak banjir. Warga yang terdampak berusia lansia, pelajar, hingga balita. Bangunan MDTA Nurul Hikmah di Kampung Bolenglang RT 10/03 Desa Nangela juga hancur dihantam luapan sungai.