SUKABUMIUPDATE.com - SDN Simpandago di Desa Cibitung Kecamatan Cibitung Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, dijadikan posko darurat penanganan bencana banjir sungai Cikaso. Luapan sungai pada Jumat malam 23 September 2022 berdampak luas, banyak rumah dan bangunan serta fasilitas umum di kawasan DAS rusak.
Data sementara Pemerintah Kecamatan Cibitung mencatat, 5 perahu angkutan wisata menuju Curug Cikaso hilang, 22 unit rumah rusak berat di kedusunan Ciniti, Cilopang dan Kaduhung Desa Cibitung, rumah yang dihuni 141 kepala keluarga dan 347 jiwa, terdampak, baik rusak berat maupun rusak ringan.
Saat ini tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Sukabumi, Damkar, Tagana, Rapi, relawan, mahasiswa STKIP, Bina Mutiara Kampus II Surade, siswa siswi, Pramuka dan lainnya, membantu warga terdampak. Bersihkan lumpur yang menggenangi rumah, mengotori harta benda.
"Kami masih melakukan pendataan kerusakan fasilitas umum dan pemukiman yang terdampak. Memberikan himbauan terhadap warga yang bertempat tinggal di bantaran Sungai Cikaso untuk tetap waspada," kata Camat Cibitung, Anna Rudianugraha kepada sukabumiupdate.com, Sabtu 24 September 2022.
"Kami dirikan Posko darurat bencana, bertempat di SDN Simpangdago Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung. Saat ini masih dolokasi melakukan asesmen," pungkas Camat Cibitung
Berikut data sementara luasan dampak banjir sungai Cikaso di Desa Cibitung, hingga 24 September 2022 pukul 12.13 WIB; Kampung Cilopang RT 001/004, Kampung cikaso-ciniti RT 008-009/001, Kampung Ciloma-kadudahung-ciawi RT 001-002-003/005.