SUKABIMIUPDATE.com - Dua orang lansia menjadi korban terdampak banjir Sungai Cikaso, di Kecamatan Cibitung Kabupaten Sukabumi Jawa Barat pada Jumat 23 September 2022 malam. Bersama keluarga, kini kedua lansia tersebut bingung mau mengungsi kemana? tempat tinggal mereka sebagian ambruk dan jebol.
Keduanya tinggal di Kampung Cilopang RT 01/04 Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, sekitar 30 meter dari bantaran sungai Cikaso. Ketinggian air saat banjir menerjang kawasan ini mencapai 1 meter lebih.
Saat ini banjir sudah surut, warga Sabtu pagi, 24 September 2022 berada di lokasi terdampak, membantu membersihkan lumpur sisa banjir. Pantauan sukabumiupdate.com di lokasi terdampak, dua bangunan milik lansia tersebut sudah tak mungkin lagi dihuni.
Mereka saat ini tengah mengamankan harta benda ke luar rumah, karena takut bangunan roboh. Dibantu warga sibuk membersihkan peralatan rumah tangga yang sempat terendam air dan lumpur.
Rumah panggung Mak Kamsih (70 tahun) selama ini dihuni bersama cucunya, Anton (26 tahun) penyandang disabilitas. Sementara rumah panggung milik Apud (65 tahun) ditempati bersama istri dan satu orang anaknya.
Ini adalah kali kedua mereka menjadi korban banjir sungai Cikaso, pada tahun 2016 silam, rumah 2 lansia ini juga hancur.
"Dua rumah ini juga jadi korban banjir tahun 2016. Rumah Mak Kamsih sempat dibangun oleh komunitas, sekarang rumah pak Apud kondisinya parah, dan tidak bisa ditempati," jelas Akew pemuda warga setempat yang saat ini tengah membantu kedua lansia tersebut.
"Saat evakuasi kemarin malam, Mak Kamsih dan cucunya digendong," terang Akew.
Baca Juga :
Camat Cibitung, Anna Rudianugraha mengatakan petugas sedang mendata dampak kerusakan, akibat banjir luapan Sungai Cikaso. Data sementara mencatat amukan Cikaso Jumat malam menyebabkan 120 keluar di Kecamatan Cibitung terdampak dan harus dievaluasi pada saat kejadian.
"Kami juga sudah menghubungi Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, untuk turun bisa membantu kebutuhan warga," jelas Anna singkat.