SUKABUMIUPDATE.com - Bencana pergeseran tanah terjadi di Kampung Pangimpunan RT 006/005, Desa Bojongsari, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, Selasa (20/9/2022). Sebelum pergeseran tanah terjadi, warga merasakan getaran seperti gempa.
Baca Juga :
"Sekitar pukul 03.00 WIB ada getaran seperti gempa, kemudian pagi harinya tanah yang ada diareal persawahan retak. Kedalaman retakan variatif, paling dalam 1 hingga 2 meter," kata Kepala Dusun Bojongsari, Erik kepada sukabumiupdate.com.
Dalam kejadian ini tak ada rumah maupun fasilitas umum yang terancam, adapun lahan persawahan jauh dari permukiman.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Jampangkulon, Muhammad Iqbal menyatakan dari pantauan di lokasi, ada tiang listrik yang condong dekat lokasi dampak dari pergeseran tanah.
Dalam hal ini, pihaknya sudah berkoordinasi bersama perangkat desa, unsur Kecamatan Jampangkulon, Koramil Jampangkulon terkait peristiwa tersebut.
Camat Jampangkulon, Kusyana mengatakan sudah muncul retakan tanah disekitar lokasi pergeseran tanah. Hujan deras yang turun menyebabkan air masuk ke retakan tersebut akhirnya meluas ke pesawahan.
“Untuk ke pemukiman atau ke rumah warga sangat jauh sekitar radius 200 meter, jadi masih aman namun kami pun tetap menghimbau kepada warga untuk tetap waspada dan kepada pihak Pemdes untuk melaporkan segara perkembangan situasi dan kondisi," pungkasnya.