Lalu Lintas di Bundaran Adipura Sukabumi Semrawut Gegara Traffic Light Rusak

Minggu 18 September 2022, 18:08 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sudah enam hari traffic light di simpang empat Bundaran Adipura, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, rusak lantaran tersambar petir pada Senin 12, September 2022. Pantauan pada Minggu (18/9/2022), kendaraan dari Jalan Veteran, RE Martadinata, Suryakencana, maupun Perintis Kemerdekaan, berjalan semrawut.

Dinas Perhubungan Kota Sukabumi dan Satuan Lalu lintas Polres Sukabumi Kota sudah berupaya meminimalisir kekacauan laju kendaraan dengan memasang traffic cone di sekitar Bundaran Adipura. Kerucut berwarna oranye ini berfungsi sebagai pembatas lalu lintas. Papan pemberitahuan agar pengendara berhati-hati juga telah dipasang.

Meski sudah ada traffic cone sebagai pembatas dan papan pemberitahuan, warga mengatakan kerap terjadi kecelakaan akibat rusaknya traffic light di simpang empat Bundaran Adipura. Ini disampaikan Hendi Firmansyah (43 tahun) kepada sukabumiupdate.com, driver ojek online yang setiap hari mencari penumpang di sekitar Bundaran Adipura.

"Tiap hari ada yang tabrakan. Barusan ibu-ibu dari Jalan Veteran di tengah jeger (suara tabrakan). Motor sama motor. Parah sih enggak, cuma senggolan, tapi kan kasihan ibu-ibu itu," katanya. Kerusakan ini membuat lampu pada traffic light tidak berfungsi secara normal.

photoKondisi traffic light di simpang empat Bundaran Adipura, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Minggu siang (18/9/2022). - (Sukabumiupdate.com/Riza)

Baca Juga :

Hendi menyebut polisi hanya berjaga saat pagi dan sore. Sedangkan pada Minggu siang ini tidak terlihat ada polisi yang berjaga mengatur lalu lintas. "Enggak ada yang jaga. Harusnya pas mati langsung ada yang jaga, antisipasi, mengatur. Ini enggak ada dan suka macet, parahnya sore jam pulang kerja sama pagi. Semoga cepat diperbaiki," ujar dia.

Kasat lantas Polres Sukabumi Kota AKP Tejo Reno Indratno mengatakan pihaknya sudah berkirim surat ke Dinas Perhubungan Kota Sukabumi supaya segera memperbaiki traffic light tersebut, sesuai kewenangannya. Tejo mengatakan simpang empat Bundaran Adipura adalah jalur vital di pusat Kota Sukabumi untuk aktivitas masyarakat.

Tejo menyebut matinya traffic light berpengaruh terhadap lalu lintas di Bundaran Adipura yang merupakan jalur padat oleh kendaraan roda dua maupun empat. "Untuk pengaruh ada pastinya, karena di situ adalah perempatan yang memang padat untuk kendaraan yang lewat, maka dari kita melaksanakan pengaturan secara manual," kata dia.

Menurut Tejo sumbatan terjadi ketika jalan di sekitar Bunda Adipura padat. Polisi dikerahkan mengatur lalu lintas jika terjadi kepadatan. "Saat kondisi jalan padat, terjadi sumbatan karena lampu tidak bisa beroperasional dengan baik. Karena itu adalah pusat aktivitas, antisipasinya kita melaksanakan pengaturan secara manual (anggota polantas mengatur apabila terjadi kepadatan)," ujar Tejo.

Adapun langkah yang dilakukan Satuan Lalu Lintas Polres Sukabumi Kota adalah pengaturan prioritas kendaraan dan prioritas jalur sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan. Teknisnya, polisi ditempatkan di titik-titik terjadinya persilangan kendaraan. Di Bundaran Adipura juga sudah ada pos tetap untuk anggota Satuan Lalu Lintas.

"Imbauan tetap patuhi peraturan lalu lintas, patuhi juga instruksi dari petugas, sehingga keselamatan saat berkendara lebih diutamakan," kata Tejo.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Kota Sukabumi Abdul Rachman mengatakan kerusakan terjadi saat hujan disertai petir hingga merusak modul traffic light. "Kemarin dilakukan pengecekan ternyata modulnya terbakar," kata Abdul Rachman pada Rabu, 14 September 2022.

Lanjut kata Abdul Rachman saat itu, petugas Dinas Perhubungan berupaya melakukan perbaikan menggunakan fasilitas seadanya.

Hingga berita ini ditayangkan, redaksi sukabumiupdate.com sudah menghubungi Kepala Seksi Angkutan Umum Dinas Perhubungan Kota Sukabumi untuk menanyakan perkembangan penanganan traffic light, namun kami diminta langsung menghubungi Kepala Dinas Perhubungan Kota Sukabumi Abdul Rachman. Abdul Rachman belum membalas pesan yang dikirim.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug