SUKABUMIUPDATE.com - Material longsor masih menutupi jalan kabupaten ruas Leuwiliang-Bojongtipar, tepatnya di Kampung Bojongtipar, Desa Bojongtipar, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi. Longsor dipicu hujan deras pada Minggu, 11 September 2022.
Longsor berasal dari atas Gunung Cileungsir dengan ketinggian 80 meter. Hingga Kamis (15/9/2022) material longsor masih melumpuhkan ruas Leuwiliang-Bojongtipar, baik untuk kendaraan roda maupun empat. Warga menyebut ada sekitar tiga titik longsor yang menutup jalan.
"Ada tiga titik material longsoran yang menutup jalan, panjang sekitar 100 meteran," kata Endang (38 tahun), warga Kampung Bojongtipar kepada sukabumiupdate.com.
Baca Juga :
Endang mengatakan belum ada penanganan dari pemerintah. Sementara ini evakuasi material longsoran dilakukan inisiatif warga dengan cara manual. Sebelumnya, sambung Endang, warga setempat memperbaiki saluran irigasi Cileungsir yang juga tertutup material longsor.
"Hingga saat ini jalan belum bisa dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat. Hanya bisa dilewati jalan kaki," katanya.
Longsor juga menimpa persawahan dan perkebunan milik warga. Lokasi longsor bersebrangan antara jalan dan irigasi. "Gunung sebelah kanan longsor menimpa irigasi, sedangkan bagian gunung kiri, longsor menimpa jalan. Lokasinya dekat berjarak 200 meteran," ujar Endang.