Sekeluarga Masih Ngungsi, Kondisi Terkini Banjir-Longsor di Jampangtengah Sukabumi

Senin 12 September 2022, 13:37 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Satu keluarga di Desa Cijulang, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, masih mengungsi lantaran rumahnya tertimpa longsor pada Minggu, 11 September 2022. Bencana banjir dan longsor terjadi di sejumlah titik di Desa Cijulang pada Minggu kemarin akibat hujan deras.

Sekretaris Desa Cijulang Indra R mengatakan yang mengungsi adalah keluarga Kandi. Mereka tinggal di Kampung Cibinong RT 01/01 Desa Cijulang. Rumah Kandi tertimpa longsor dari tebing setinggi 5 meter dengan panjang 10 meter. Alhasil, Kandi dan keluarganya untuk sementara waktu harus mengungsi.

"Untuk sementara penghuni (Kandi serta istri dan dua anaknya) diungsikan ke rumah anaknya yang pertama, khawatir ada longsor susulan karena posisi tebing di sekitar terbilang labil," kata Indra kepada sukabumiupdate.com, Senin (12/9/2022), berdasarkan survei bersama sejumlah pihak pada Minggu malam.

Baca Juga :

Indra menyebut luapan banjir yang merendam belasan hektare sawah dan rumah warga di Desa Cijulang kini sudah mulai surut. "Kondisi saat ini sudah surut. Air datang dari persawahan yang berada di dataran tinggi, sedangkan permukiman berada di bawah dan dekat tebing," ujar dia menjelaskan kondisi terkini.

Diketahui, hujan deras pada Minggu sore kemarin mengakibatkan banjir dan longsor di Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi. Sawah, kolam ikan, hingga jalan, terdampak bencana tersebut. Titik terbanyak terjadi di Desa Cijulang.

Banjir di Desa Cijulang merendam sawah hingga kolam. Rinciannya, di Kampung Cikiwul RT 24/07 merendam 3 hektare sawah; di Kampung Cibogo RT 22/07 merendam 5 hektare sawah dan 2 kolam ikan; di Kampung Cikaler RT 21/05 merendam 6 hektare sawah; dan di Kampung Cijulang RT 09/04 merendam 5 hektare sawah, badan jalan kabupaten, dan masjid Al-Hidayah.

Selain banjir, longsor juga terjadi di Kampung Cikiwul RT 24/07 dengan panjang tanah longsor 4 meter, lebar 3 meter, dan tinggi 4 meter. Di Kampung Cikiwul RT 24/07 Desa Cijulang ini satu saluran irigasi sepanjang 10 meter, tinggi 2 meter, dan lebar 1 meter, juga jebol.

Tak hanya di Desa Cijulang, banjir pun terjadi di Kampung Cibojong RT 01/01 Desa Bojongtipar, Kecamatan Jampangtengah. Luapan air merendam satu masjid, satu penggilingan padi, dan dua rumah.

Ruas jalan kabupaten Jampangtengah-Cimerang ikut tertutup longsor. Ada 5 titik yang tertutup material longsoran, di mana salah satunya tertutup longsor sepanjang 20 meter sehingga sempat tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. Ada juga lahan pertanian seluas satu hektare tanaman cabai yang terendam.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)