SUKABUMIUPDATE.com - Tim SAR gabungan masih mencari Deden Dudi Iskandar (43 tahun), seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang terseret ombak Pantai Istiqomah, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Korban yang bekerja di Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi itu terseret ombak ke tengah laut di Pantai Istiqomah, Sabtu, 10 September 2022. Hingga hari kedua atau Minggu (11/9/2022), tim SAR gabungan belum menemukan Deden.
“Dari kemarin kami Basarnas dan potensi SAR lainnya melakukan pencarian. Sampai Minggu (11/9/2022) sore pukul 17.00 WIB masih nihil,” kata Kepala Operasi Basarnas Jakarta Pos SAR Sukabumi Agung Priambodo kepada sukabumiupdate.com.
Tim SAR gabungan hari ini melakukan pencarian dengan membagi area menjadi dua. Search and Rescue Unit (SRU) pertama mencari korban menggunakan Rubber Boat dengan luas area pencarian 2 nautical mile. Sedangkan SRU kedua melakukan pencarian visual jalur darat dengan jarak sejauh 5 kilometer.
“Tadi kita sudah melakukan penyisiran dari Karang Sari sampai ke SBH (Samudera Beach Hotel) untuk pencarian hari ini, dan juga Polair menggunakan dua kapalnya membantu kita,” ujar Agung.
“Kita melakukan penyisiran melalui jalur darat juga, dan kita sudah komunikasikan dengan nelayan-nelayan yang ada di wilayah Palabuhanratu sampai Cibareno Bayah,” sambungnya.
Baca Juga :
Menurut Agung, cuaca hujan disertai petir menjadi kendala Tim SAR. “Jadi untuk sementara pencarian kita hentikan dulu sambil menunggu cuaca yang bersahabat lagi,” tuturnya.
“Jika hari ini belum ditemukan, besok kita lanjutkan pencarian, kita perluas area pencariannya lebih ke tengah lagi dan juga jaraknya kita tambah lagi, kemungkinan sampai ke arah Cisolok, tetap kita juga lakukan penyisiran jalur darat juga,” katanya.
Pencarian pada hari ini melibatkan personel SAR gabungan yang terdiri dari Pos SAR Sukabumi, PolAir Polres Sukabumi, Dalmas Polres Sukabumi, BPBD Kab.Sukabumi, Satpol PP Kab.Sukabumi, Koramil Palabuhan Ratu, Pramuka Peduli Kab.Sukabumi, Dispora Kab.Sukabumi, CBP Palabuhan Ratu, MRI Kab.Sukabumi, SSV, Paguyuban Rajawali, RAPI Lokal 01, Balawista, dan masyarakat.
Diketahui, korban terseret ombak ketika berupaya menyelamatkan dua anaknya yang sedang bermain di bibir pantai. Namun, korban tertarik ke tengah laut dan hingga saat ini masih dalam pencarian.