SUKABUMIUPDATE.com - Kondisi jalan Lingkar Selatan (Lingsel) di Sukabumi menuai keluhan pengguna jalan. Pasalnya, dibeberapa titik terdapat lubang dan permukaan aspalnya tidak rata atau bergelombang.
Bahkan akibat hujan deras yang mengguyur, jalan tersebut digenangi air. Seperti yang terjadi pada Rabu, 7 September 2022 di depan Terminal A Sukabumi.
Apabila malam, jalan tersebut gelap karena kurangnya lampu jalan atau Penerangan Jalan Umum (PJU). "Jalan jelek bergelombang, Lampu jalan di beberapa titik mati,” kata Rizky Al Gyfari, pengendara motor.
Rizky mengungkapkan jalan yang berlubang dan bergelombang dapat mengakibatkan kecelakaan terutama bagi motor. Mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Bogor itu merupakan pengguna jalan Lingsel. Maka dari itu, dia berharap jalan tersebut diperbaiki.
"Saya harap agar jalan yang bergelombang dapat diperbaiki atau diratakan dan lampunya ditambah serta dilengkapi rambu khususnya di lokasi putar balik," ujarnya.
Hal senada diungkapkan, Rizki Fauzi warga Mangkalaya. Dia menyatakan, harus berhati-hati apabila melewati jalan Lingsel pada waktu malam. Sebab kerusakan jalan tak terlihat akibat kurangnya lampu jalan. "Saat melewati Lingsel di malam hari harus ekstra hati-hati ketimbang di siang hari,” ujarnya.
Rizki berharap pemerintah agar memperhatikan sistem drainase di jalan tersebut supaya tidak lagi tergenang air serta penambahan penerangan jalan, "Sehingga masyarakat bisa lebih aman dan juga mengurangi jumlah kecelakaan tentunya," ujarnya.
Menanggapi hal itu, kepala Satuan Pelayanan Pengelolaan Jalan dan Jembatan (SPPJJ) 1 Tatang Tajudin membenarkan soal permukaan jalan bergelombang di Jalan Lingsel.
Tatang menyatakan hal itu diakibatkan kendaraan yang mengangkut beban. Pasalnya, kerusakan jalan lebih banyak terjadi dari arah Kota Sukabumi menuju Cibolang. “Itu akibat kendaraan yang [membawa muatan] melebihi kapasitas,” ujarnya.
Menurut dia, SPPJJ 1 UPTD Wilayah Pelayanan 2 Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jabar sering melakukan perbaikan rutin terhadap kerusakan jalan.
“Kita tidak bisa frontal [perbaikan] keseluruhannya, akhirnya sedikit-sedikit ditambal lubang [jalan] juga yang bergelombang sedikit-sedikit diberesin,” ujarnya.
Mengenai PJU yang minim, Tatang menyatakan hal itu ranah Dinas Perhubungan (Dishub).
Mengenai banjir di jalan Lingsel depan Terminal Sukabumi, Tatang menuturkan kondisi itu terjadi saat hujan begitu deras dan ketika hujan reda, genangan air pun surut.
“Genangan airnya tidak lama, kalau misalkan hujan deras sekali air tergenang dan beberapa menit kemudian [surut] hilang lagi,” ujarnya.
REPORTER: CRP/GIANNI FATHIN RABBANI