SUKABUMIUPDATE.com - Tidak ada laporan orang hilang terkait penemuan mayat pria tinggal tengkorak di hutan perhutani, Kampung Cipungku RT 02/02, Desa Sukamanah, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Kades Sukamanah memastikan hingga saat ini mayat berpakaian hitam itu tidak dikenali oleh warganya.
Kepala Desa Sukamanah Rudi Heryanto mengatakan sejauh ini tidak ada laporan kehilangan orang. "Sebelumnya tidak ada, ciri-cirinya juga tidak dikenali oleh warga. Bisa jadi bukan orang desa Sukamanah," jelasnya kepada sukabumiupdate.com, Jumat 9 September 2022.
Bersama aparat desa lainnya, ciri-ciri fisik mayat pria itu sudah disebar ke warga Sukamanah. Info yang disebar hanya laki-laki dengan pakaian kaos hitam dan celana pendek warna abu-abu, karena tidak ditemukan barang lainnya di TKP, sementara kondisi mayat sudah rusak.
Menurut Rudi, lokasi ditemukan mayat itu itu jauh dari pemukiman, 3-5 kilometer dari rumah warga.
"Lumayan jauh, itu kan di atas sungai kecil atau saluran air (lokasi mayat). Disana ada jalan setapak. Bukan jalan umum tapi akses menuju kandang ayam. Bukan jalanan yang setiap hari dipakai warga, hanya para pekerja kandang ayam saja yang biasa lewat situ," jelasnya.
Kades Sukamanah juga menjelaskan bahwa saat ini kondisi ketiga remaja (sebelumnya disebut anak-anak) yang menemukan mayat itu masih shock. Ketiganya saat itu tengah mencari udang di sungai di kawasan Perhutani pada Rabu 7 September 2022, sekitar pukul 15.00 WIB mereka melihat sesosok mayat dengan kondisi kepala sudah menjadi tengkorak.
Baca Juga :
"Ketiganya berusia kisaran 15 tahun, mereka berniat mencari udang untuk umpan buat mancing. Saat menyusuri saluran air meneka menemukan mayat itu," kata Rudi.
Saat ini mayat pria tersebut berada di ruang jenazah RSUD R Syamsudin Kota Sukabumi. Kapolsek Gegerbitung, IPTU Erman menegaskan status mayat masih mr X alias belum ada identitasnya.