Rendam Jalan hingga Rumah, Banjir Tegalbuleud Sukabumi Dipicu Pendangkalan Sungai

Kamis 08 September 2022, 13:09 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Hujan deras menyebabkan Sungai Cicurug meluap hingga memicu terjadinya banjir di sejumlah lokasi di Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi.

Banjir akibat luapan sungai terjadi pada Rabu, 7 September 2022. Banjir tersebut merendam rumah, jalan serta lahan persawahan.

Baca Juga :

Banjir Rendam Sekolah dan Jalan Raya, Tegalbuleud Sukabumi Lumpuh

Di Kampung Sumberjaya RT 003/001, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, sekitar 30 rumah terendam dengan ketinggian air kurang lebih 1,5 meter.

Kejadian tersebut menyebabkan warga harus mengungsi. “Jumlah Warga yang mengungsi di SDN Sumberjaya lebih kurang 10 orang,” ujar Sertu Wartono, anggota koramil Tegalbuleud.

Titik banjir lainnya yaitu Jembatan Cibatu, tepatnya depan Polsek Tegalbuleud. Hujan deras yang mengguyur sejak pukul 17.00 WIB menyebabkan sungai meluap merendam jalan berstatus provinsi yang menghubungkan Desa Sumberjaya dan Desa Buniasih.

Kondisi ini menyebabkan kendaraan tidak bisa melintas. Hal serupa juga terjadi di jalan ruas Sumberjaya-Buniasih-Tegalbuleud. Jalan tersebut terendam luapan sungai. 

Di Kedusunan Sumberjaya, Desa Sumberjaya, luapan sungai Cicurug merendam kurang lebih 100 hektar sawah.

Menurut dia, pada Kamis 8 September 2022 pukul 01.00 WIB air yang merendam pemukiman warga mulai surut, demikian juga dengan air yang merendam jalan, berangsur surut. 

Menurut keterangan warga sekitar bahwa kejadian banjir saat ini merupakan terparah sejak 25 tahun yang lalu.

Banjir terjadi akibat pendangkalan sungai serta pengaruh air laut yang pasang. Pasalnya Sungai Cicurug bermuara di laut Tegalbuleud

“Sungai yang mengalami pendangkalan disertai kondisi air laut pasang sehingga air sungai kembali meluap,” ujarnya.

Selain Sungai Cicurug, Sungai Ciparnje di Kampung Citapen, Desa Bumiasih, juga meluap akibat hujan deras. Hingga Kamis (8/9/2022), air masih merendam lahan sawah dan jalan antar Kedusunan di Desa Bumiasih.

"Aliran sungai ini mengarah ke muara Cibuni, karena air laut sedang pasang jadi air sungai lambat mengalir," ujar Wartono.

Luapan sungai Ciparanje juga merendam area SMKN 1 Tegalbuleud. "Di lapangan ketinggian air hingga pinggang orang dewas," kata Wartono.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak