Sisa 9, Asa Nayor di Cibadak Sukabumi di Tengah Hiruk Pikuk Transportasi Modern

Kamis 08 September 2022, 09:17 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Suara khas dari hentakan kaki kuda penarik Nayor 'tenggelam' oleh deru suara kendaraan bermotor yang lalu lalang di Jalan Surya Kencana, atau tepatnya kawasan labora, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi

Seperti Delman, Nayor juga merupakan kendaraan tradisional yang ditarik kuda. Tapi nayor memiliki kekhasan pada bentuk keretanya yang tertutup, memiliki jendela dan pintu belakang serta lingkar roda yang kecil.

Baca Juga :

Dulu, Cibadak Kabupaten Sukabumi Dikenal Dengan Julukan Kota Nayor

Kendaraan tradisional ini pun menjadi icon bagi Kecamatan Cibadak. Tapi di lain sisi, jumlahnya semakin berkurang, saat ini hanya ada 9 nayor yang tersisa itu pun hanya dimiliki oleh 2 orang saja.

Pemilik nayor itu adalah Rahmat (65 tahun) yang merupakan kusir nayor yang paling tua usianya. Rahmat memiliki satu unit nayor.

Sedangkan 8 unit nayor dimiliki oleh Boy Koswara (35 tahun). Nayor tersebut merupakan warisan orang tuanya.

Rahmat menyatakan nayor menyimpan banyak kenangan dalam hidupnya, pasalnya dia belajar mengendarai nayor sejak sekolah dasar. Sehingga di kalangan kusir nayor, Rahmat terbilang paling tua karena rekan kusir seangkatannya sudah tidak ada.

Menurut Rahmat, banyak hal yang menyebabkan jumlah nayor berkurang. Selain karena kuda dan keretanya yang mahal, pemasukan dari nayor juga tak menentu.

Kondisi ini yang membuat minimnya minat untuk meneruskan usaha nayor.

"Mungkin harga kuda dan buat keretanya itu mahal sementara penghasilan sehari-harinya kadang ada kadang ngga, jadi kaya ga bakal ada yang nerusin ini," jelasnya pada sukabumiupdate.com Selasa (6/9/2022). 

Boy Koswara atau Abay pemilik 8 unit nayor juga turut prihatin dengan keberadaan nayor hari ini. 

Menurut dia, dulu nayor memiliki peran sebagai alat transportasi pada umumnya. Namun, saat ini nayor nampak sebagai kendaraan wisata saja. "Sekarang paling penumpangnya itu kalau ada orang tua pengen ajak anaknya naik kuda," ungkap Abay. 

Abay kini masih aktif sebagai kusir nayor dan menyewakan tujuh nayor miliknya kepada kusir lainnya.

Dia mengatakan jumlah nayor yang terhitung jari salah satunya karena banyaknya kusir nayor yang kini beralih profesi akibat tuntutan ekonomi.

"Jadi mumpung masih ada, ayo sekarang naik nayor, ya mudah-mudahan sih kalau saya masih diberi umur saya bakal terus melestarikan ini," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)