SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pelatih pramuka dari Kwartir Ranting (Kwarran) Cikidang, Wawan Warsito meninggal dunia usai mengikuti upacara peringatan HUT Pramuka ke-61 tingkat Kwarcab Kabupaten Sukabumi di lapangan SDN Model, Desa Cimanggu, Kecamatan Cikembar, Rabu (7/9/2022).
upacara peringatan HUT Pramuka ke-61 itu dihadiri Bupati Sukabumi Marwan Hamami.
Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Sukabumi, Mohammad Solihin menyatakan sebelum meninggal, almarhum terlihat baik-baik saja. “Dia tidak sakit dan tadi pagi itu tidak apa-apa,” ujarnya.
Baca Juga :
Solihin mengaku tak mengetahui secara rinci kronologis meninggalnya pelatih pramuka tersebut. "Untuk kapan meninggalnya, saya tidak tahu, apa meninggalnya di rumah sakit atau dalam perjalanan ke rumah sakit. Tapi barusan saya video call dengan pihak keluarganya, dan ia dinyatakan meninggal dan sekarang mau dibawa ke rumah duka ke Cikidang," jelasnya.
Solihin menyatakan almarhum merupakan salah satu anggota pramuka yang menjadi andalan dari Kwarcab Gerakan Pramuka. "Ia baru pensiun dari TNI tahun kemarin," ujarnya.
Di tempat yang sama, Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya almarhum. Menurutnya, Gerakan Pramuka Kabupaten Sukabumi saat ini telah kehilangan salah satu pembina anggota pramuka terbaik yang dimiliki kwarcab.
Menurut Marwan, meninggalnya pembina pramuka saat berkegiatan tak hanya kali ini saja, dua tahun sebelumnya juga pernah terjadi. "Iya, ada Pak Antoni dan Pak Ade di setiap kegiatan pasti ada yang meninggal dunia. Mungkin ini merupakan satu bentuk, mereka itu sakit, tapi tidak dia rasa kelihatannya," ungkapnya.
Marwan menilai, hal tersebut merupakan bentuk semangat yang ada pada para pembina anggota pramuka Kabupaten Sukabumi. Terlebih lagi, lanjut dia, meski sedang sakit, tetapi tatkala mereka mengenakan baju pramuka, sugestinya mereka merasa langsung sembuh.
"Ini karena merasa keterpanggilan mereka. sehingga mudah-mudahan ya, terutama Pak Wawan ini menjadi amal diakhir nanti dan semoga Allah memberikan yang terbaik buat Pak Wawan," pungkasnya.
Sementara itu Kapolsek Cikembar Iptu R. Panji Setiaji menyatakan berdasarkan keterangan saksim almarhum yang diketahui berusia 61 tahun itu tengah menghadiri upacara peringatan HUT Pramuka ke-61 namun tidak sebagai peserta upacara.
“Saat itu sedang duduk di tenda dan melihat jalannya upacara memperingati hari jadi Pramuka. Akan tetapi sekitar jam 10.00 WIB tiba-tiba terjatuh,” kata Panji dalam laporannya.
Usai terjatuh dan tak sadarkan diri, tim medis dari Dinkes Kabupaten Sukabumi langsung memeriksa kondisinya dan dibawa ke RSUD Sekarwangi Cibadak.
“Informasi dari Panitia, yang bersangkutan meninggal dunia dalam perjalanan sekira jam 11.10 WIB,” bebernya.
Adapun dugaan sementara penyebab meninggalnya dikarenakan sakit jantung.
“Korban mempunyai riwayat sakit jantung. Saat ini Almarhum sudah berada di Rumah Duka di Kampung Pasir rarangan RT 002/006, Desa Pangkalan, Kecamatan Cikidang Sukabumi,” tandasnya.