SUKABUMIUPDATE.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan tes urine kepada seluruh anggota dan pegawai DPRD Kabupaten Sukabumi.
Tes yang dilakukan BNN Kabupaten Sukabumi ini bertujuan mencegah penyalahgunaan narkoba ini digelar sebelum pelaksanaan Rapat Paripurna di gedung DPRD, Kompleks Jajaway Palabuhanratu, Senin pagi (5/9/2022).
Baca Juga :
Berdasarkan informasi yang dihimpun, tes yang diikuti kurang lebih 190 orang ini digelar atas permintaan Bupati Sukabumi serta berdasarkan instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba Tahun 2020—2024.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara menjadi orang pertama yang menjalani tes urine ini. Berlangsung sekitar 5 menit, legislator asal Partai Gerindra itu kemudian mengungkapkan hasil tes urine yang dilaksanakan di ruang kerjanya.
“Baru saja saya di tes urine yang paling pertama, Alhamdulillah hasilnya negatif,” ujar Yudha kepada awak media.
Menurut Yudha, dilaksanakannya tes urine kepada semua anggota DPRD Kabupaten Sukabumi ini menjadi sebuah komitmen melawan narkotika.
“Salah satunya untuk melawan narkotika, yang pertama adalah keaktifan diri kita sendiri, yang kedua kita bersama-sama dengan semuanya melawan (narkotika) ini dengan sama-sama,” jelasnya.
“Kalau berbicara tadi apakah ini peran daripada Badan Kehormatan segala macam, saya kira mungkin saja bisa dikonfirmasi ke Badan Kehormatan, tapi saya menyambut baik hal ini dilakukan di DPRD Kabupaten Sukabumi untuk juga menambahkan komitmen DPRD kabupaten sukabumi bahwa bekerja untuk masyarakat, tanpa kontaminasi apapun,” ujarnya.
Saat dimintai tanggapannya apakah tes urine ini digelar buntut isu kehadirannya di Tempat Hiburan Malam atau THM lalu yang sempat membuat gaduh, Yudha mengaku tak memikirkannya. Saat ini ia mengaku fokus bekerja saja.
“Saya sih melihat tidak lagi berpikir kepada sebuah isu, tidak lagi berpikir pada hal hal yang lain, saya juga sekarang fokus untuk bekerja saja, karena saya berkomitmen pada saat saya dilantik di tahun 2015 silam, kita disumpah melalui pelantikan tersebut kita konsisten untuk melakukan kinerjanya,” kata dia.
“Urusan masalah yang gaduh itu kemarin kemarin biarkan publik yang menilai saja, mungkin salah satu penguatan hari ini ada tes narkotika saya rasa semoga bisa menjadikan sebuah strong opini positif untuk saya,” tandasnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak BNN belum bisa dimintai tanggapan. Para anggota DPRD Kabupaten Sukabumi yang sudah di tes urine di tiap ruang fraksi kemudian mengikuti rapat paripurna bersama Bupati Sukabumi Marwan Hamami. Adapun agenda Paripurna hari ini yaitu penyampaian penjelasan Bupati atas Raperda tentang perubahan APBD Tahun Anggaran 2022.