SUKABUMIUPDATE.com - 21 pedagang pasar jadi korban kebakaran di Lettu Bakri Kota Sukabumi pada Sabtu petang, 4 September 2022. Sejumlah pedagang, terutama pelapak mulai bicara pindah lokasi jualan ke tempat lain, salah satunya Pasar Pelita.
Seperti diungkap Ade Suryana, pedagang lapak bumbu masakan dan sembako ringan di Lettu Bakri yang kini tinggal puing sisa kebakaran. Kebakaran ini membuat seluruh aset dagangannya ludes terbakar, termasuk lapak kayu tempat jualan yang sudah bertahun-tahun ditempatinya.
Saat kejadian ia sudah dirumah. "Hari itu karena lagi sepi dagangnya jadi jam 3 sudah tutup," tegas Ade.
Dapat kabar dari grup whatsapp Pasar Lettu Bakri ada kebakaran, membuat Ade langsung datang untuk melihat keadaan, "Saat sampai saya tidak diperbolehkan masuk kedalam, akan tetapi karena saya tau jalan pintas, saya bisa sampai ke kios saya," ujarnya.
"Kios saya sudah hangus terbakar habis oleh api dan dagangan tidak ada yang bisa diselamatkan sama sekali," sambung Ade.
Akibat kebakaran tersebut, Ade mengatakan kerugian yang dialaminya lebih dari Rp 50 juta termasuk uang tabungan yang berada di lapaknya. "Sebagian barang itu baru turun, sebagian lagi baru beli dari toko," ujarnya.
Pasca kebakaran, Ade mendapatkan informasi bahwa ada rencana relokasi sementara untuk para pedagang yang menjadi korban. Informasinya di jalan Ciwangi bawah, "Itu baru info yang beredar di pedagang, belum tahu juga pasti atau nggaknya, karena itu jalan," beber Ade.
Ia sendiri berencana untuk pindah ke Pasar Pelita. "Mau tidak mau. Tapi di Pelita itu masih sepi, lebih rame disini (lettu bakri)," beber Ade.
Baca Juga :
Pantauan sukabumiupdate.com, di lokasi kejadian pasca kebakaran sejumlah pedagang terlihat membersihkan puing dari lapak dan kios yang terbakar. Mereka memilih menjawab belum punya rencana saat ditanya apakah tetap di Lettu Bakri atau pindah ke lokasi lain pasca kebakaran.
Sebagian besar korban kebakaran berharap mendapatkan bantuan dari pemerintah terutama untuk lokasi mereka berjualan sementara.