Soal Penemuan Bayi di Caringin, Dinsos Sukabumi Beberkan Syarat Adopsi Anak

Jumat 02 September 2022, 14:18 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi melakukan penjangkauan atau penanganan terhadap bayi laki-laki yang ditemukan di pelataran rumah warga di Kampung Ciheulang Girang RT 11/04 Desa Sukamulya, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, Rabu, 31 Agustus 2022.

Hingga Kamis, 1 September 2022, bayi yang ditemukan dalam kondisi tali pusar belum terpotong dan masih tersambung dengan plasenta tersebut masih ada di Puskesmas Caringin. Kesehatan bayi seberat 3,4 kilogram saat ditemukan ini terpantau baik dan mendapat pengawasan petugas puskesmas.

Penjangkauan dilakukan usai Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi Harun Al-Rasyid berkoordinasi dengan Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Amanudin. Adapun yang datang ke Puskesmas Caringin untuk memantau bayi adalah Subkor Rehabilitasi Dasar Luar Panti, Yuyus, dan Pekerja Sosial Essa Gunawan.

"Alhamdulillah keadaannya cukup baik dan tidak ada gangguan sensorik atau motorik yang bisa menghambat tumbuh kembangnya, karena mendapatkan pertolongan pertama dari Puskesmas Caringin yang sangat baik," kata Ressa Gunawan kepada sukabumiupdate.com, Jumat (2/9/2022).

photoDinas Sosial Kabupaten Sukabumi melakukan penjangkauan terhadap bayi laki-laki yang ditemukan di pelataran rumah warga di Kampung Ciheulang Girang RT 11/04 Desa Sukamulya, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi. - (Sukabumiupdate.com/CRP-Gianni Fathin Rabbani)

Ressa menyatakan polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap terduga pelaku pembuangan anak tersebut. "Hasil koordinasi dengan Polsek dan Puskesmas Caringin, sementara ini anak akan dititip rawat di lingkungan desa tempat anak ditemukan sampai batas waktu yang belum ditentukan," ujarnya.

Meski begitu, kata Ressa, Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi siap jika bayi itu dititipkan di Dinas Sosial. Namun karena Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi belum memiliki lembaga kesejahteraan sosial bagi anak terlantar, Ressa menyebut akan menitipkannya ke panti sosial anak dan balita Dinas Sosial Jawa Barat di Bandung.

Baca Juga :

Polisi Buru Pembuang Bayi di Caringin Sukabumi, Data Ibu Hamil Besar Ditelusuri

Banyak yang Ingin Adopsi

Sejak ditemukan, banyak warga yang berminat mengasuh bahkan mengadopsi bayi dengan panjang 50 sentimeter tersebut. Namun, adopsi bukanlah hal sembarangan. Ada beberapa syarat dan prosedur yang harus ditempuh.

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial pada Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi Amanudin menyatakan ada beberapa syarat bagi warga yang ingin mengadopsi anak terlantar, antara lain sehat jasmani dan rohani, berusia paling rendah 30 tahun dan paling tinggi 55 tahun, beragama sama dengan agama calon anak angkat, berkelakuan baik dan tidak pernah dihukum karena melakukan tindak kejahatan.

Adapun syarat lain yaitu status pernikahan paling singkat lima tahun, tidak merupakan pasangan sejenis, tidak atau belum mempunyai anak atau hanya memiliki satu orang anak, dalam keadaan mampu ekonomi dan sosial, memperoleh persetujuan anak dan izin tertulis orang tua atau wali anak.

Amanudin mengatakan calon orang tua harus membuat pernyataan tertulis bahwa pengangkatan anak adalah demi kepentingan terbaik bagi anak, kesejahteraan, dan perlindungan anak. Kemudian, adanya laporan sosial dari pekerja sosial setempat. Lalu telah mengasuh calon anak angkat paling singkat 6 bulan, sejak izin pengasuhan diberikan. Selanjutnya memperoleh izin menteri dan/atau kepala instansi sosial.

Selain itu, Amanudian menyebut ada persyaratan administrasi Calon Orang Tua Asuh (COTA) untuk pengajuan izin pengangkatan anak. Lembar-lembar administrasi yang harus diisi yaitu surat pernyataan, surat persetujuan dari orang tua atau kerabat, surat pernyataan pemberian hibah, surat pernyataan tidak akan menjadi wali nikah, deskripsi diri COTA tentang motivasi mengangkat anak dan surat pernyataan kebenaran dokumen.

REPORTER: CRP/GIANNI FATHIN RABBANI

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara