Ada Luka dan Lebam, Visum Luar Mayat Tukang Bakso di Palabuhanratu Sukabumi

Selasa 30 Agustus 2022, 13:18 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi masih menyelidiki kematian S (62 tahun), tukang bakso yang mayatnya ditemukan di sebuah selokan di Jalan Raya Jayanti, Kampung/Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Selasa pagi (30/8/2022).

Saat ditemukan warga sekira pukul 06.30 WIB, kondisi jasad pria itu terlihat kaku dengan posisi terlentang. Adapun kondisi selokan tempat korban ditemukan sedalam kurang lebih tiga meter. Lokasi selokan ini tepat di seberang gerbang gapura kantor Desa Jayanti.

Diangkut mobil bak terbuka, kepolisian dibantu warga kemudian membawa jasad korban ke RSUD Palabuhanratu.

Kepala IGD RSUD Palabuhanratu dr Ruli Suyono Saputra mengatakan, berdasarkan hasil visum luar, ditemukan sejumlah luka pada kepala korban. Rinciannya, luka robek di belakang kepala dan pelipis kiri. Kemudian sisanya, kata Ruli, S mengalami luka lebam. 

“Itu akibat benturan benda tumpul,” kata Ruli kepada sukabumiupdate.com saat ditemui di ruang mayat RSUD Palabuhanratu.

photoSelokan lokasi ditemukannya mayat tukang bakso di Jalan Raya Jayanti, Kampung/Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Selasa pagi (30/8/2022). - (Sukabumiupdate.com/Denis Febrian)

Baca Juga :

Adapun untuk penyebab kematian korban, Ruli tidak bisa memberikan keterangan. Menurutnya, perlu dilakukan autopsi untuk mengungkapnya. “Kalau penyebab kematian, visum tidak menentukan, yang bisa menentukan autopsi,” ujar Ruli.

Berdasarkan pantauan, sejumlah kerabat, teman sejawat korban, hingga perangkat desa mendatangi ruang mayat RSUD Palabuhanratu.

“Mayat tersebut orang Sukoharjo Jawa Tengah tapi sudah lama tinggal di Desa Jayanti untuk mencari nafkah sebagai penjual bakso. Beliau almarhum ikut bersama dengan Mas H (bos korban),” ujar Kepala Desa Jayanti, Nandang.

Lokasi ditemukannya korban berjarak kurang lebih 400 meter dengan rumah bosnya tempat korban tinggal. Tak ada yang tahu apa yang dilakukan korban di sekitar lokasi kejadian sebelum dia ditemukan meninggal.

Nandang menuturkan hasil kesepakatan antara pihak Polres Sukabumi bersama pihak pimpinan tempat korban berjualan dan keluarga korban di Sukoharjo, S direncanakan akan diberangkatkan ke RS Kramat Jati Jakarta untuk dilakukan autopsi.

“Setelah diautopsi, jenazah akan dibawa pulang ke Sukoharjo,” kata Nandang yang memastikan tidak ada barang korban yang hilang.

Sebelumnya, warga setempat bernama Agus menduga S menjadi korban kecelakaan lalu lintas. Keterangannya itu diperkuat dengan adanya diduga bekas kendaraan yang jatuh di sekitar lokasi.

"Kalau lihat sepertinya tertabrak, soalnya ada bekas kendaraan yang jatuh. Posisinya (korban) terlentang menghadap ke atas. Kayaknya dia lagi jalan, motor celaka nabrak dia jatuh ke bawah," ujar Agus.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai dosen di Fakultas Hukum Universitas Nusa Putra. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga saat mengevakuasi babi hutan yang tercebur masuk ke dalam sumur di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)