SUKABUMIUPDATE.com - Pedagang Pasar Pelita Blok A Kota Sukabumi resah dengan rencana pembangunan pasar baru. Pasalnya, bangunan pasar baru itu akan dibangun tak jauh dari Pasar Pelita, sehingga pedagang menolak rencana tersebut.
Redaksi sukabumiupdate.com mendapat sketsa bangunan pasar tersebut. Pasar dibangun di Jalan Kapten Harun Kabir, Kota Sukabumi
"Kami para pedagang pasar pelita blok A menolak pembangunan ini,” ujar Cepi Hermawan, pedagang.
Baca Juga :
Menurut dia, keberadaan pasar baru akan menutup akses jalan ke Pasar Pelita. Kondisi tersebut akan berdampak ke pasar Pelita yang saat masih sepi dari kunjungan pembeli. “Jadi menutup akses jalan. Sedangkan pembeli susah, apalagi ditambah jadi," kata Cepi.
Pedagang lainnya Junno Fatoren mengatakan kendati masih dalam rencana, namun tidak ada sama sekali sosialisasi mengenai pembangunan pasar baru tersebut.
"Kita pihak pasar tidak ada menerima sosialisasi tentang pembangunan ini sebelumnya," ujarnya.
Senada dengan Cepi, Junno menyatakan kunjungan pembeli di Pasar Pelita saat ini belum stabil. “Pembeli juga belum begitu stabil," ujar Junno.
Maka dari itu para pedagang khususnya yang ada di blok A pasar Pelita, menolak pembangunan adanya pasar baru. Pedagang pun meminta perusahaan pengelola Pasar Pelita, PT Fortunindo Artha Perkasa mengambil sikap.
"Kami meminta pihak PT Fortunindo untuk mengambil sikap dan menolak adanya rencana pembangunan pasar baru yang akan menutup akses dan ekonomi pedagang di blok A pasar pelita ini," ucapnya.
Selain itu pedagang juga meminta kepada pemerintah khususnya Wali Kota Sukabumi agar menolak rencana pembangunan tersebut.
"Kami minta wali kota tidak mengeluarkan izin. Ini akan berdampak bagi pedagang di blok A pasar Pelita," kata Junno.
Sementara itu, humas PT Fortunindo Artha Perkasa, Sonya Yuliana menyatakan ada 160 pedagang yang akan terdampak apabila dibangun pasar baru tersebut. Menurut dia, pedagang meminta pemerintah untuk tidak mengeluarkan izin.
"Memang info yang saya dapat peruntukannya untuk pasar. Tadi pun pedagang di dalam Pasar Pelita sudah mengutarakan keresahannya dengan rencana pembangunan pasar tersebut. Mereka [pedagang] menuntut kami sebagai pengelola tidak tinggal diam," ujarnya.
REPORTER: CRP/GIANNI FATHIN RABBANI