Sungai Cikaso di Cibitung Sukabumi Diduga Tercemar Limbah Getah Karet

Senin 29 Agustus 2022, 21:43 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kampung Cilopang, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, mengeluhkan kondisi air sungai Cikaso yang diduga tercemar limbah dari produksi getah karet. 

Menurut warga, air sungai ini selalu jernih namun belakangan ini terlihat putih. 

Baca Juga :

"Kondisi ini sudah lama sejak musim hujan tahun ini, namun kalau hujan tidak ketahuan soalnya airnya kencang. Akan tetapi kalau saat ini airnya kecil, jadi kelihatan putih seperti susu, beda dengan air yang belum kena limbah warnanya jernih," kata warga Cilopang berinsial EK (40 tahun) kepada sukabumiupdate.com, Senin (29/8/2022).

Warga menduga limbah produksi karet tersebut dari pabrik PTPN VIII Cikaso. Menurut warga, mulai dari pencucian, perendaman, dialirkan langsung ke sungai.

"Selain warnanya putih, juga menimbulkan bau, bahkan limbahnya kalau di rumput-rumput yang ada di pinggir sungai, pasti nempel," ujarnya.

EK menyatakan, warga sekitar sungai memanfaatkan air sungai untuk kebutuhan sehari hari seperti mencuci dan mandi. Di sungai ini, warga juga sering mencari ikan, kerang, kepiting dan udang untuk dijual. 

"Warga sudah sering melaporkan kondisi ini kepada pihak PTPN, namun hingga saat ini belum ada tindakan, mohon kepada DLH untuk mengecek ke lokasi," ungkapnya.

Pencari ikan di sungai Cikaso, A membenarkan kalau sungai tersebut tercemar."Warnanya putih, dan bau seperti berak. Kejadian ini bukan hanya tahun ini saja, akan tetapi tiap tahun juga selalu ada pencemaran limbah," katanya/

Limbah akan terlihat jelas ketika aliran air sungai kecil. "Apalagi kondisi air saat ini kecil, dan limbah tidak cepat mengalir," pungkasnya.

Sukabumiupdate.com, sudah mencoba menghubungi bagian umum PTPN VIII Cikaso, melalui pesan, telepon WhatsApp, dan seluler, namun belum ada balasan.

Sementara itu, Camat Cibitung Anna Rudianugraha menyatakan menerima laporan adanya limbah produksi karet yang mencemari Sungai Cikaso. “Atas informasi tersebut kami akan segera mengecek,” ujarnya.

Kades Cibitung Iji Pahrudin menyatakan pembuangan limbah ke karet ke sungai dilakukan sudah sejak dulu. Bahkan, saat ini pun masih sering terjadi namun tidak begitu banyak karena produksi karetnya berkurang.

“Dari dulu suka ada pembuangan limbah karet kesana [Sungai Cikaso]. Tapi sekarang tidak seberapa karena produksi karetnya kurang,” ujarnya.

Mengenai kejadian pencemaran yang saat ini dikeluhkan warga, Iji menyatakan belum menerima laporan kejadian tersebut. “Ke Pemerintah Desa belum ada laporan atau belum ada keluhan dari warga,” ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi22 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Cleaning Service Minimal SMA/SMK, Penempatan di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sebagai Cleaning Service Minimal SMA/SMK, Penempatan di Kota Sukabumi. (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Produk22 Januari 2025, 14:25 WIB

Pantauan Diskumindag, Cabai Hijau Besar di Kota Sukabumi Mengalami Penurunan Harga

Diskumindag juga mencatat penurunan harga pada cabai merah besar lokal.
(Foto Ilustrasi) Diskumindag Kota Sukabumi mencatat harga cabai hijau besar turun Rp 10 ribu. | Foto: Diskumindag
Sukabumi22 Januari 2025, 14:08 WIB

Dini Sera dan Septian, Dua Warga Sukabumi Korban Pembunuhan Sadis Berlatar Relasi Kuasa

Kematian Dini Sera diselimuti dugaan suap dan gratifikasi.
Gregorius Ronald Tannur (kiri) dan Abraham (kanan). Keduanya adalah tersangka pembunuhan warga Kabupaten Sukabumi, Dini Sera Afriyanti (29 tahun) dan Septian (37 tahun). | Foto: Istimewa
Inspirasi22 Januari 2025, 14:00 WIB

Calon ASN 2024 ada Pelatihan? Kenali Latsar CPNS dan Waktu Pelaksanaananya

Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil atau lebih dikenal Latsar CPNS merupakan pelatihan wajib bagi para peserta yang dinyatakan lulus sebagai pegawai negeri sipil.
Calon ASN 2024 ada Pelatihan? Kenali Latsar CPNS dan Waktu Pelaksanaananya (Sumber : Ist)
Inspirasi22 Januari 2025, 13:30 WIB

Sanksi 2 Tahun Tidak Boleh Ikut Seleksi, Ancaman Bagi CPNS 2024 yang Mengundurkan Diri

BKN peringatkan pelamar yang lulus CASN 2024 dan mengundurkan diri akan mendapatkan sanksi tegas.
Ilustrasi - BKN peringatkan pelamar yang lulus CASN 2024 dan mengundurkan diri akan mendapatkan sanksi tegas. | Foto: Instagram/@cpnsindonesia.id
Sukabumi22 Januari 2025, 13:03 WIB

Heboh Kisah Warga Miskin di Sukabumi: Cerita Singkong, Lilitan Hutang dan Bank Emok

Ia mengaku tak punya keberanian untuk meminjam atau meminta beras kepada tetangga, karena kondisi perekonomiannya sulit. Titin selama ini dalam kondisi terjebak kubangan hutang.
Ilustrasi keluarga miskin di Sukabumi, terpaksa makan singkon karena terlilit hutang. (Sumber: dok pemdes)
Food & Travel22 Januari 2025, 13:00 WIB

Spot Healing Murah Meriah di Puncak Sawiyah, Hanya 51 Menit dari Kota Majalengka

Puncak Sawiah adalah salah satu destinasi wisata alam yang wajib Anda masukkan dalam daftar liburan.
Puncak Sawiah adalah salah satu destinasi wisata alam yang wajib Anda masukkan dalam daftar liburan. (Sumber : Instagram/@rudikucay).
Life22 Januari 2025, 12:30 WIB

Eretan Wetan, Sejarah Perang Asia Timur Raya Jepang di Jawa Barat

Meskipun Jepang menguasai sejumlah wilayah Indonesia, termasuk Jawa Barat, terdapat perlawanan dari masyarakat lokal yang berusaha mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Ilustrasi. Sejarah Perang Asia Timur Raya Jepang di Jawa Barat (Sumber : AI)
Bola22 Januari 2025, 12:00 WIB

Persib Siap Hadapi Arema FC, Bojan Hodak Waspada dan Kastaneer dalam Kondisi Prima

Persib Bandung siap menghadapi Arema FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-20.
Bojan Hodak mewaspadai kekuatan Arema FC dan Kastaneer potensi starter. (Sumber : X@persib).
Jawa Barat22 Januari 2025, 11:40 WIB

Gempa Dangkal di Gunung Salak, BMKG Sebut Kabandungan dan Leuwiliang

Dari aplikasi googlemaps, titik koordinat gempa berada di kawasan gunung salak, tepatnya di wilayah Desa Purasari Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor
Koordinat gempa dangkal di kawasan Gunung Salak, Rabu (22/1/2025) pukul  10.09 WIB. (Sumber: google earth)