Didatangi Segerombolan Orang, Lokasi Penikaman di Nyalindung Sukabumi Dijaga

Senin 29 Agustus 2022, 18:11 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Polisi dan TNI berjaga di Kampung Cibangbara, Desa Neglasari, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi setelah kejadian penikaman dalam acara dangdut agustusan. 

Korban dalam peristiwa nahas yang terjadi pada Minggu, 28 Agustus 2022 malam itu bernama Warta (51 tahun). Sebelum insiden itu, korban menegur penutupan jalan di acara dangdutan itu. Teguran itu berujung adu mulut dan keributan antara warga dan korban. Penikaman pun terjadi, korban mengalami luka di leher dan terkapar bersimbah darah.

Baca Juga :

Korban yang merupakan perangkat desa di Desa Karangjaya, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, meninggal dunia saat tiba di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi pada Minggu malam itu. 

Pantauan sukabumiupdate.com, suasana perkampungan itu sepi pada Senin (29/8/2022) sore .Warung-warung di pinggir jalan yang biasanya ramai tongkrongan pemuda dan warga kini menjadi tempat petugas polisi dan TNI yang berjaga.

Bahkan sekitar pukul 16.12 WIB datang segerombol orang dari arah Gegerbitung. Mereka datang sambil berteriak meminta agar warga di lokasi kejadian keluar. 

Warga berinisial U (60 tahun) mengatakan, suasana kampung berbeda drastis dibandingkan Minggu 28 Agustus 2022 kemarin. "Sepi, kemarin ramai sekali," kata U di lokasi, Senin (29/8/2022). 

Menurut dia, Kepala Desa Neglasari juga datang ke kampung tersebut dan berpesan kepada warga untuk saling jaga. "Pak Kades baru datang dan ngasih pesan saling jaga," ujarnya.

Warga itu menyebut acara dangdutan itu digelar atas inisiatif warga setempat. Dia tak menyangka, dangdutan itu berujung tewasnya Warta.

U mengaku tak mengetahui perseteruan itu terjadi antar warga mana saja, karena saat itu dia sedang memasak di dapur untu jamuan tamu. Namun ia mendengar kalimat kasar saat peristiwa itu terjadi.

“Saya tidak tahu dengan warga mana, tapi sudah ribut saja. Belum mulai dangdutannya, baru pembukaan," ucapnya. 

Sementara itu, Kapolsek Nyalindung AKP R Dandan Nugraha Gaos mengatakan, ada sekitar 30 personel gabungan untuk berjaga di lokasi kejadian. 

"Untuk di lokasi kami dari Polsek Nyalindung dan dibackup oleh 3 polsek dari Sagaranten, Purabaya kemudian Gegerbitung. Dibantu juga koramil nyalindung. Jadi cukup banyak," ujarnya. 

"Kami sudah sampaikan kepada keluarga korban bahwa perkara ditangani pihak kepolisian. Kami imbauan ke keluarga korban dan teman-temannya untuk tidak mengambil tindakan sendiri atau main hakim sendiri. Semua serahkan proses hukum ke kepolisian sehingga tidak ada tindak pidana lain yang merugikan berbagai pihak," ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Keuangan19 Januari 2025, 18:32 WIB

Mendagri Klaim APBD untuk Danai Makan Bergizi Gratis Hampir Mencapai Rp5 Triliun

Daerah diklaim siap dukung program Makan Bergizi Gratis lewat APBD, Mendagri Tito Karnavian menyebut nilainya hampir Rp5 Triliun.
Ilustrasi. Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional.  (Sumber Foto: IG/@badangizinasional.ri)
Bola19 Januari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Persija Jakarta vs Persita Tangerang di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Persija Jakarta vs Persita Tangerang yang berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), pada Minggu (19/1/2025) mulai pukul 19.00 WIB.
Streaming Pertandingan Persija Jakarta vs Persita Tangerang di BRI Liga 1. Foto: Vidio
Musik19 Januari 2025, 17:00 WIB

Remake Versi Original Rossa, Ini Lirik Lagu Aku Bukan Untukmu Anggi Marito

Lagu Aku Bukan Untukmu versi baru ini dinyanyikan oleh Anggi Marito dan dirilis di bawah label Universal Music Indonesia.
Official Video Lirik Lagu Aku Bukan Untukmu Anggi Marito, yang merupakan Remake dari Versi Original Rossa. Foto: YouTube/@AnggiMarito
Sukabumi19 Januari 2025, 16:34 WIB

Tebing Cimapag Sudah 10 Kali Longsor, BPBD Sukabumi: Waspada Melintasi Jalur Bagbagan - Kiara Dua

Proses terasering atau trap untuk tebing longsoran diperkiraan baru 60 persen pengerjaan.
Lokasi longsor cimapag di jalan nasional Bagbagan Kiara Dua Sukabumi (Sumber: dok BPBD)
Jawa Barat19 Januari 2025, 16:32 WIB

Anak Majikan Jadi Tersangka Pembunuhan Satpam Asal Sukabumi, Ini Motifnya

Berikut motif anak majikan di Bogor bunuh satpam asal Palabuhanratu Sukabumi
Ilustrasi seseorang diborgol. (Sumber : Istimewa)
Bola19 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Persija Jakarta vs Persita Tangerang di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persija Jakarta vs Persita Tangerang akan berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), Minggu, 19 Januari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Pertandingan Persija Jakarta vs Persita Tangerang di BRI Liga 1 Live di Vidio. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 15:55 WIB

Warga Terluka Kena Bacok, Amuk Geng Gong di Simpang Cikondang Kota Sukabumi

Warga terluka saat melawan amuk gerombolan bermotor di kawasan simpang Cikondang Kota Sukabumi Jawa Barat, Minggu subuh (19/1/2024).
Warga Cikondang halau serbuan kelompok berandal motor geng gong, Minggu subuh  19/1/2025 (Sumber: dok warga)
Inspirasi19 Januari 2025, 15:00 WIB

Info Lowongan Lulusan S1: Penempatan Posisi di Bidang Supply Chain

Loker S1 Semua Jurusan ini tersedia untuk mengisi posisi PPIC Staff.
Ilustrasi. Info Lowongan Lulusan S1: Penempatan Posisi di Bidang Supply Chain. (Sumber : Pexels/@ChristinaMorillo)
Bola19 Januari 2025, 14:30 WIB

Link Live Streaming Borneo FC Samarinda vs Arema FC di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Borneo FC Samarinda vs Arema FC yang berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, pada Minggu (19/1/2025) mulai pukul 15.30 WIB.
Link Live Streaming Borneo FC Samarinda vs Arema FC di BRI Liga 1 bisa disaksikan secara online. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 14:03 WIB

Dukungan untuk Empan: Guru Tangguh Sukabumi, Berjalan 12 Km Setiap Hari Demi Pelajar

Empan adalah guru di MTs Thoriqul Hidayah Bojongtipar Jampangtengah. Dengan honor Rp200.000 per bulan tak menyurutkan semangatnya untuk mengabdi di dunia pendidikan, yang sudah dilakoninya selama bertahun-tahun.
Bantuan berbagai pihak untuk pak Guru Empan di Sukabumi (Sumber: dok warga)