SUKABUMIUPDATE.com - Penataan kawasan konservasi penyu di Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, mulai dilaksanakan. Proyek yang merupakan prioritas pembangunan lantaran menjadi salah satu biodiversity Geopark Ciletuh Sukabumi ini menelan anggaran Rp 5.457.695.102.
Berdasarkan papan proyek di lokasi, anggaran itu berasal dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Kelautan dan Perikanan, Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Wilayah Selatan atau CDKPWS. Pelaksana proyek adalah pihak ketiga CV Jabar Mandiri dengan masa pengerjaan 150 hari kalender.
Pada papan proyek disebutkan paket pekerjaan ini adalah belanja pengadaan bangunan gedung kantor peningkatan sarana dan prasarana destinasi wisata Pangumbahan di CDKPWS. Desain penataan konservasi penyu di Desa Pangumbahan memperlihatkan ada kawasan perkantoran yang dibangun.
"Sudah mulai pembangunan fisik, terutama yang di dalam, kawasan perkantoran," kata Camat Ciracap Usep Supelita kepada sukabumiupdate.com, Ahad, 28, Agustus 2022.
Baca Juga :
Asep memperkirakan proyek ini sudah mulai dikerjakan sejak sosialisasi dua pekan lalu. "Ketika sosialisasi sekitar dua mingguan yang lalu, proyek sudah dimulai, diperkirakan sudah mulai sebulanan. Tapi nanti kami pastikan kembali," kata Usep.
Sekadar informasi, Geopark Ciletuh Sukabumi atau Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark memiliki luas sekira 126 ribu hektare. Taman bumi ini tersebar di 74 desa di delapan kecamatan Kabupaten Sukabumi: Cisolok, Cikakak, Palabuhanratu, Simpenan, Waluran, Ciemas, Ciracap, dan Surade.