SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 244 penyandang disabilitas di Kota dan Kabupaten Sukabumi menerima bantuan dari Kementerian Sosial RI. Bantuan diberikan dalam berbagai bentuk kebutuhan seperti kursi roda dan peralatan untuk memulai usaha. Bantuan diserahkan di Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Mental (BRSPDM) Phala Martha Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/8/2022).
Dalam penyerahan bantuan tersebut hadir Dirjen Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial RI Pepen Nazaruddin mewakili Menteri Sosial Tri Rismaharini, Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PDIP Perjuangan Ribka Tjiptaning Ploretariyati, dan Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri.
Adapun berbagai bantuan yang diterima penyandang disabilitas adalah seperti kursi roda biasa hingga elektrik, tongkat adaptif, tongkat biasa, dan tongkat kaki tiga. Kemudian, ada bantuan kewirausahaan disesuaikan dengan hasil asesmen seperti peralatan membuat mie ayam, etalase warung dan isinya, hingga mesin jahit, dan 1.000 sembako.
Dalam kesempatan tersebut Ribka mengatakan kunjungan ini merupakan realisasi bantuan dari Kementerian Sosial setelah pihaknya mendata sejumlah penyandang disabilitas yang berhak menerima bantuan di Kota dan Kabupaten Sukabumi.
"Sebagai anggota DPR yang langsung berhubungan dengan pemerintah pusat, kita melihat masyarakat yang membutuhkan, kita catat lalu kita berikan kepada Kementerian Sosial dan direalisasi hari ini. Walaupun pendataan kemarin ada 316, ternyata setelah diverifikasi ada yang pindah dan ada yang meninggal, dan juga yang tidak jelas, jadi hasilnya 244 orang untuk kota dan kabupaten," kata Ribka.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, total anggaran yang dikeluarkan untuk realisasi bantuan ini adalah Rp 538.931.793 yang berasal dari APBN Kementerian Sosial RI.
Pepen Nazaruddin mengatakan, "Bu menteri memerintahkan agar berbagai masalah yang ada di masyarakat bisa direspons semaksimal mungkin, untuk lebih dekat dengan masyarakat ke depannya sentra-sentra yang ada di sini akan merespons cepat berbagai persoalan yang ada di wilayah ini," katanya.