SUKABUMIUPDATE.com - Hujan deras disertai angin kencang pada Sabtu sore (27/8/2022) mengakibatkan puluhan rumah di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir. Berdasarkan asesmen sementara, ada tiga desa di Cicurug yang terdampak banjir.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan atau P2BK Cicurug Dody Firmansyah mengatakan banjir setinggi satu meter merendam 30 rumah di Desa Tenjoayu. Ini berasal dari luapan Sungai Cibeber yang volume airnya meningkat setelah diguyur hujan deras pada Sabtu sore.
"Hujan deras sore tadi mengakibatkan Sungai Cibeber meluap dan merendam 30 rumah," kata Dody. Adapun 30 rumah di Desa Tenjoayu, tepatnya di Kampung Cibeber Girang RT 04/04, dihuni 30 kepala keluarga dengan 120 jiwa.
Selaian di Tenjoayu, banjir juga merendam dua rumah di Kampung Lio RT 02/05 Desa Mekarsari. Banjir setinggi 50 sentimeter dari luapan Sungai Cicatih ini berdampak pada dua keluarga dengan sembilan jiwa. Satu musala dan satu madrasah diniah juga ikut terendam.
Baca Juga :
Titik ketiga banjir Cicurug pada Sabtu sore berdasarkan laporan sementara P2BK terjadi di Kampung Sindangpalay RT 06/06 Desa Pasawahan. Ada 15 rumah yang dihuni 15 keluarga dengan 60 jiwa yang terdampak di Desa Pasawahan akibat luapan Sungai Sindangpalay.
Saat berita ini ditayangkan, banjir di ketiga desa di Kecamatan Cicurug tersebut mulai surut dan warga membersihkan material banjir berupa lumpur. Dari informasi yang diperoleh, ketiga wilayah itu memang rawan banjir karena letaknya yang berdekatan dengan sungai.
"Kerugian materi untuk di Desa Mekarsari sekitar Rp 15 juta. Sementara di Desa Tenjoayu dan Pasawahan masih dihitung," kata Dody.