Akun Facebook Warta Sukabumi Dihack, IJTI Akan Lapor Polisi dan Kominfo

Rabu 24 Agustus 2022, 09:18 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Akun Facebook Warta Sukabumi dihack. Hal itu yang menyebabkan story Facebook akun tersebut menampilkan postingan yang senonoh. 

Pemilik akun sekaligus admin Facebook Warta Sukabumi Dian Raksayudha menyatakan sudah hampir dua pekan ini fansfage Facebook yang biasa digunakan untuk menshare berita Warta Sukabumi itu dihack.

Baca Juga :

Dian menyatakan, semua itu bermula ketika dia menerima sebuah pesan Whatsapp dari nomor yang tak dikenal. Menurut Dian, si pengirim pesan bisa tahu nomornya sebab di halaman Facebook Warta Sukabumi dituliskan nomor kontak. 

Adapun isi pesan itu menawarkan kerjasama untuk menayangkan sebuah iklan produk di Facebook Warta Sukabumi. Si pengirim Whatsapp tersebut menyebut bayaran untuk menayangkan iklan tersebut 3.000 Dolar Amerika per minggu. 

"Sebagai admin saya juga penasaran, seperti apa gitu bentuk kerjasama dan produk iklan yang akan ditampilkan di [Facebook] Warta Sukabumi, saya tanya secara Intens gitu karena memang sebelum ini warta Sukabumi sudah menjalin atau udah mendapatkan monetisasi lah dari Facebook, karena memang followers kita udah 84.000 saat itu," ujar Dian.

Dian pun berkirim pesan Whatsapp dengan nomor tersebut. Hingga akhirnya si pengirim pesan memberikan sebuah link. Si pengirim pesan lantas mengarahkan Dian untuk membuka link tersebut dan muncul tampilan halaman Facebook.

Si pengirim pesan itu meminta Dian mengklik salah satu menu di halaman Facebook. Dian pun tak curiga apa-apa dan baru sadar kalau akun Facebooknya di hack setelah ada email masuk.

“Saya dapat email dari Gmail saya bahwa kepemilikan fanspage [Facebook] Warta sukabumi saat ini bukan menjadi pemilik warta Sukabumi," tuturnya. 

Setelah kejadian itu, di story Facebook Warta Sukabumi mulai bermunculan foto-foto perempuan yang tidak pantas dilihat dan banyaknya WhatsApp yang masuk mempertanyakan terkait kemunculan story tersebut.

Dian pun sudah membuat pengumuman di akun Facebook pribadinya tentang akun Facebook Warta Sukabumi yang di hack.

“Saya rasa Facebook Warta Sukabumi sedang disalah gunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, Jadi jika melihat postingan foto-foto yang nggak enak dilihat itu, saya minta maaf," ucapnya. 

Kini pihaknya masih berusaha untuk memperbaiki dan mengembalikan akun Facebook Warta Sukabumi.

Akibat kejadian ini, viewer yang awalnya 84.000 menjadi berkurang ke 70 ribuan. Selain itu banyak yang resign dari Warta Sukabumi

Dengan kejadian ini, Dian meminta kepada admin Fanspage Facebook untuk berhati-hatilah dengan tawaran-tawaran bisnis di Facebook

Kepada penggemar atau penonton Setia Warta Sukabumi, Dian mengimbau agar unfollow dari halaman Facebook Warta Sukabumi

“Karena memang Kami sampai saat ini kesulitan untuk masuk lagi, meskipun saat ini terus berupaya dan mencari jalan lain seperti melaporkannya ke Facebook bahwa ada konten pornografi di fanspage yang sudah dihack," jelas Dian yang merupakan anggota Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Sukabumi.

Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Sukabumi Apit Khaeruman mengecam tindakan hack atau meretas Facebook Warta Sukabumi. Aksi peretasan itu menimbulkan keresahan bagi para pembacanya maupun masyarakat. 

"Kami IJTI akan melakukan tindakan upaya untuk melaporkan hal ini kepada Kominfo maupun kepolisian. Kita juga akan berkoordinasi dengan IJTI pusat, apa upaya yang akan dilakukan oleh IJTI terhadap akun yang sudah di hack oleh orang yang tidak bertanggung jawab ini dan jalan apa yang akan ditempuh agar akun [Facebook] Warta Sukabumi ini kembali pulih dan bisa kembali normal," ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Nasional22 Januari 2025, 20:39 WIB

INTANI dan INTI Apresiasi Prabowo Stop Impor Pangan Dalam 100 Hari Kerjanya

INTANI bersama INTI mengapresiasi kebijakan Presiden Prabowo Subianto menyetop impor pangan dalam 100 hari kerjanya.
Ketua INTANI Guntur Subagja Mahardika pada acara Talkshow Perpajakan Modern Berbasis Coretax yang Mendukung Ketahanan Pangan. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi22 Januari 2025, 20:38 WIB

Ayep Zaki-Bobby Akan Bawa Pendukung Ke Pelantikan 6 Februari: Ada Syukuran Warga dan Program 100 Hari Kerja

Pasangan Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi terpilih, Ayep Zaki dan Bobby Maulana menyatakan kesiapannya untuk mengikuti proses pelantikan kepala daerah serentak yang dijadwalkan pada 6 Februari 2025, di Ibu Kota Negara.
Pasangan Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi Ayep Zaki dan Bobby Maulana | Foto: Istimewa
Jawa Barat22 Januari 2025, 20:31 WIB

Jelang Pelantikan, Dedi Mulyadi Bahas Akselerasi Pembangunan dengan Pj Gubernur Jabar

Bey memastikan penyesuaian program Pemprov Jabar dengan visi misi Gubernur terpilih Dedi Mulyadi saat ini sedang berjalan.
Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi bersama Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin usai mengikuti Rapim di Gedung Pakuan. (Sumber : Humas Jabar)
Sukabumi Memilih22 Januari 2025, 20:11 WIB

Gubernur Jabar Terpilih Dedi Mulyadi Janji Tak Bagi-bagi Jabatan ke Relawan

Dedi Mulyadi menuturkan tim pemenangannya akan bertransformasi menjadi Forum Jabar Istimewa, yang bertugas menyelesaikan berbagai persoalan sosial.
Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Humas Jabar)
Life22 Januari 2025, 20:00 WIB

Urban Legend Misteri Gantarawang di Banten, Konon Pusat Kerajaan Siluman dan Jin

Gantarawang adalah sebuah kawasan di Kabupaten Serang, Banten. Tempat ini dikenal luas oleh masyarakat Banten sebagai kawasan yang mistis dan penuh dengan cerita-cerita tentang keberadaan makhluk halus.
Ilustrasi - Konon, Gantarawang merupakan pusat dari sebuah kerajaan gaib yang dihuni oleh berbagai jenis makhluk halus. (Sumber : Pixabay.com/@pieonane).
Sukabumi22 Januari 2025, 19:36 WIB

Di Al-Masthuriyah Sukabumi, KH Maruf Amin Bicara Pengembangan Ekonomi Syariah

Mantan Wakil Presiden RI, KH. Ma’ruf Amin hadir di Sukabumi untuk mengisi stadium general di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Masturiyah, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Rabu (22/1/2025).
Mantan Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin saat diwawancarai usai kunjungan di STAI Al-Mathuriyah Sukabumi, Rabu (22/1/2025) | Foto : Asep Awaludin
Film22 Januari 2025, 19:30 WIB

Sinopsis Drama Korea Study Group, Perjuangan Siswa Remaja Masuk Perguruan Tinggi

Drama korea Study Group yang diadaptasi dari webtoon berjudul serupa karya penulis Shin Hyung Wook dan illustrator Ryu Seung Yeon dengan mengusung genre aksi, thriller, komedi, sampai remaja sekolah.
Sinopsis Drama Korea Study Group, Perjuangan Siswa Remaja Masuk Perguruan Tinggi (Sumber : Instagram/@tving.official)
Sukabumi Memilih22 Januari 2025, 19:19 WIB

Tok, Pelantikan Kepala Daerah Ditetapkan 6 Februari 2025, Kecuali yang Bersengketa

Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda, menjelaskan bahwa pelantikan untuk gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota terpilih akan dilaksanakan serentak pada tanggal 6 Februari 2025.
Ilustrasi Psangan Kepala Daerah | Foto : Istimewa
Life22 Januari 2025, 19:00 WIB

Bijak Bertindak, Ini 8 Cara Elegan Menanggapi Orang yang Bermuka Dua

Menghadapi orang yang bermuka dua membutuhkan kebijaksanaan dan ketenangan agar tidak terjebak dalam drama atau konflik.
Ilustrasi. Bijak Bertindak, Ini Cara Elegan Menanggapi Orang yang Bermuka Duab (Sumber : Freepik/@drobotdean)
Sukabumi22 Januari 2025, 18:52 WIB

Jalan Bolong Menganga di Ciracap Sukabumi, UPTD PU Janjikan Penanganan Darurat

Pengguna jalan yang melintasi ruas jalan kabupaten Ciracap-Ujunggenteng, tepatnya di Kampung Ciawet, Desa Mekarsari, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, mengeluhkan keberadaan lubang besar di tengah jalan.
Lubang besar ditengah jalan kabupaten ruas Ciracap - Ujunggenteng Sukabumi | Foto : Ragil Gilang