Mata Terhalang Sorban, Kata Warga Soal Pemotor Masuk Jurang di Sukaraja Sukabumi

Selasa 23 Agustus 2022, 11:02 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Vindy (26 tahun) warga Kampung Gentong RT 03/07, Desa pasirhalang, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi mengungkapkan kesaksiannya soal pengendara motor yang terjun ke jurang pada Senin, 22 Agustus 2022.

Pantauan sukabumiupdate.com, jurang yang didasarnya Sungai Cigadog itu berada di belakang rumah milik Vindy yang tertutup pagar. Rumah itu berada tepat di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur. 

Baca Juga :

Pemotor Terjun ke Jurang di Sukaraja Sukabumi, Korban Mengaku Warga Cilaku Cianjur

Menurut Vindy, ketika menonton televisi sekitar pukul 15.00 WIB, dia mendengar suara seperti sesuatu jatuh. Vindy pun keluar dan melihat pengendara beserta motornya sudah berada di jurang.

Vindy pun heran kenapa pengendara motor itu tiba-tiba masuk ke halaman rumahnya. Sedangkan rumahnya itu dipagar, meskipun saat itu pintu pagar terbuka. "Anehnya kenapa pemotor itu masuk ke halaman saya padahal ga ada jalan, itu di belakang hanya ada sungai saja," tuturnya.

Menurut Vindy pria tersebut dari Cianjur dan kecelakaan itu terjadi dalam perjalanan menuju pesantren di daerah Warudoyong, Kota Sukabumi

Ketika pria itu ditanya soal penyebab jatuh ke jurang jawabannya selalu berubah-ubah. 

"Jadi katanya ada yang bawa ke sini penglihatan hitam aja, tiba-tiba ingat sudah ada di dalam sungai itu, tapi beda-beda pengakuannya terus bilang lagi katanya matanya tertutup sorban yang dipakainya, orang itu ga pakai helm, pokoknya aneh aja," ungkapnya. 

Vindy menyatakan setelah dievakuasi petugas Damkar, pria berinisial A meminta diantarkan pulang ke daerah Cugenang Cianjur. 

"Saat itu juga diantarkan ke rumahnya, kalau motornya disimpan disini tidak lama polisi datang dan mengambil motor jenis honda beat itu," jelasnya. 

Sementara itu Kapolsek Sukaraja Kompol Dedi Suryadi membenarkan bahwa kendaraan motornya itu sudah diamankan di Mako Polsek Sukaraja. "Motornya kita langsung amankan dan rencananya pihak keluarga orang itu akan datang menyusul ke sini," ujarnya

Dedi menyebut, orang tersebut diperkirakan kurang konsentrasi. "Iya, tidak tahu kenapa tiba-tiba orang itu masuk ke pemukiman warga, gak tahu ngelamun atau kurang konsentrasi lalu terperosok ke dalam Sungai, kalau tujuannya mau ke Kota," ujaranya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa