Kejang-kejang, Anak TKW di Kebonpedes Sukabumi yang Gizi Buruk Dibawa ke RS

Senin 22 Agustus 2022, 19:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Muhammad Sidiq Amirullah (3 tahun) dilarikan ke RSUD R Syamsudin SH pada Senin (22/8/2022) lantaran mengalami kejang-kejang. Sidiq adalah anak gizi buruk asal Kampung Ranji RT 02/01 Desa Kebonpedes, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi.

Sidiq yang tinggal bersama sang nenek karena ibunya menjadi TKW di Arab Saudi, dibawa ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi oleh Kepala Desa Kebonpedes Dadan Apriandi. Sidiq dibawa ke rumah sakit pada Senin siang supaya mendapatkan perawatan karena mengalami kejang-kejang.

"Tadi pagi, ibu ketua PKK Kebonpedes mau menjenguk Sidiq, sekaligus memberikan bantuan susu. Tapi Sidiq tiba-tiba kejang-kejang," kata Dadan ditemui di rumah sakit, Senin malam.

Melihat kondisi Sidiq yang mengkhawatirkan, Dadan tak berpikir panjang untuk membawanya ke rumah sakit. Dadan bicara rasa kemanusiaan dan hak Sidiq untuk hidup. BPJS Kesehatan Sidiq masih diurus oleh Pemerintah Desa Kebonpedes, sehingga jaminan kesehatannya saat ini masih mandiri.

"Jaminan kesehatannya mandiri dulu, karena jaminan BPJS PBI-nya saya akan urus. Barusan juga langsung dicek darah untuk mendapatkan keterangan lebih, apa penyakit yang sebenarnya," kata Dadan.

Baca Juga :

Penyuluh Sosial Ahli Pertama Phalamartha Kementerian Sosial RI Umatun Karomah mengaku mendapat instruksi langsung dari Mensos RI untuk menindaklanjuti informasi soal Sidiq. Umatun menyebut sekarang akan melihat hasil pemeriksaan dokter RSUD R Syamsudin SH soal kondisi anak ini.

Jika Sidiq harus menjalani rawat inap di rumah sakit, sambung Umatun, pihaknya akan mengikuti kebijakan dokter. Namun apabila Sidiq dinyatakan bisa pulang, pihak Kemensos akan melakukan asesmen yang lebih komprehensif terkait kebutuhan Sidiq dan neneknya.

"Kita masih mau asesmen dulu, kebutuhannya apa. Untuk awal sekarang ini kita masih menunggu hasil pemeriksaan. Jadi rencana tindak lanjutnya kita mau asesmen dulu," kata Umatun.

Beberapa waktu lalu nama Sidiq muncul ke publik karena membutuhkan uluran tangan. Dia tinggal bersama neneknya dan hidup dengan keterbatasan ekonomi. Adapun ayah dan ibunya sudah bercerai. Sang ayah kini ada di Cianjur, sedangkan ibunya TKW untuk biaya pengobatan Sidiq.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi