Keturunan Kesultanan Cirebon, Menelisik Cerita Makam Kuno di Cibenda Sukabumi

Senin 22 Agustus 2022, 15:44 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bangunan beratap genteng dengan rangka kayu terlihat mencolok, pasalnya bangunan itu berada di antara deretan makam TPU Cunuk Kayu di Kampung Mekarasih, Desa Cibenda, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi

Di dalam bangunan yang dindingnya cuma sekitar kurang lebih tingginya satu meter itu terdapat 2 makam sesepuh.

Baca Juga :

Warga Sukabumi Kembali Temukan Makam Kuno, Kali Ini di Cikembar: Terpahat 1337 H

2 makam itu adalah makam R Gading Gilang Kencana yang dinisannya ditulis Wiradata kemudian makam R Nyimas Ayu Ratnasari yang nisannya tertulis Wiradati.

Kepala Desa Cibenda, Adi Rizwan menyatakan dari cerita sesepuh bahwa Gading Gilang Kencana dan Nyimas Ayu Ratnasari, merupakan keturunan dari Kesultanan Cirebon yang merupakan sebuah kerajaan bercorak Islam ternama yang berasal dari Jawa Barat. 

“Sesepuh kami mempercayai bahwa Gading Gilang Kencana serta Nyimas Ayu merupakan suami istri yang ditugaskan untuk menyebarkan agama islam di kawasan Geopark Ciletuh Kecamatan Ciemas, pasca runtuhnya Kerajaan Pajajaran,” ujar Adi.

"Jadi kalau dilihat dari kurun waktu masa kerajaan Pajajaran, dan penyebaran agama islam, makam tersebut sudah mencapai ratusan tahun. Dan pengelola atau yang mengurus makam tersebut, merupakan turun temurun," ungkapnya.

Menurut Adi, dulunya 2 makam tersebut hanya berupa batu-batu kecil yang dibuat memanjang. Lalu pada tahun 2020, warga melakukan penataan dengan merenovasi kedua makam dan membuatnya bangunan tersebut. 

Adi menyatakan TPU Cunuk Kayu memiliki luas sekitar 2 hektar saat ini. TPU tersebut merupakan pemakaman tertua yang hingga kini masih digunakan oleh warga. 

Adi menuturkan, makam Gading Gilang Kencana serta makam R Nyimas Ayu Ratnasari banyak didatangi warga untuk berziarah. 

"Banyak juga yang ziarah, bukan hanya dari wilayah Pajampangan, namun dari luar seperti Kota Sukabumi, Cianjur, Bandung, Bogor, serta Jakarta banyak yang ziarah, terutama saat bulan Mulud," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten