SUKABUMIUPDATE.com - Pantai Batu Bintang Cipatuguran di Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, tercemar limbah batu bara. Limbah ini diduga sisa tumpahan dari insiden tabrakan antar kapal tongkang pada 2019.
Berdasarkan pantauan di lokasi pada Ahad siang (21/8/2022), limbah batu bara tersebut tampak berserakan di sepanjang area Pantai Batu Bintang Cipatuguran. Tak hanya batu bara, ada pula sampah-sampah plastik yang tercecer di bibir pantai.
Sri (31 tahun), warga sekitar, mengatakan kondisi itu sudah terjadi sejak dua hari lalu saat gelombang pasang di teluk Palabuhanratu. “Iya ini batu bara. Kemarin mulai terdamparnya saat pasang air laut. Banyak ini memenuhi area pantai,” kata Sri, Ahad.
Menurut Sri, kondisi ini membuat area pantai menjadi kotor. “Bikin kotor pantai. Kata warga sih ini batu bara yang terdampar sisa-sisa dari kapal yang dulu tabrakan, dan batu baranya tumpah. Dulu sempat ramai, nah ini sisanya mungkin,” ujar dia.
“Mudah-mudahan segera ada pembersihan dari pihak terkait. Ini berpengaruh ke kunjungan wisatawan. Sepi sih enggak terlalu, tapi bisa dilihat yang datang sedikit, biasanya ramai,” imbuhnya.
Warga lain, Dede (40 tahun), menyebut pada 2019, terjadi tabrakan kapal tongkang bermuatan batu bara untuk dibawa ke PLTU Jabar 2 Palabuhanratu yang dikelola salah satu perusahaan, hingga membuat batu bara tumpah dan sebagian terdampar di Pantai Batu Bintang.
“Dulu tidak ada pembersihan terhadap batu bara yang tumpah di laut. Dulu itu warga bersama instansi terkait dari pemerintah Palabuhanratu gotong royong hanya membersihkan batu bara di pantai yang terbawa ombak,” katanya.
"Yang tumpahan di laut tidak dibersihkan, sehingga ketika terjadi gelombang pasang air laut, sisa-sisa tumpahan batu bara terbawa dan terdampar di pantai," ujar Dede.