SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah ruangan di SMPN 1 Jampangtengah, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, kondisinya rusak berat. Bahkan ada dua ruang kelas yang sudah tidak bisa digunakan dan telah dikosongkan sejak tiga tahun lalu.
Informasi tersebut disampaikan salah satu pengajar di SMPN 1 Jampangtengah, Iwan Riyadi. Iwan menyebut ada beberapa ruangan kelas yang rusak berat hingga tidak bisa lagi digunakan. Ruang laboratorium di sekolah ini juga disebut Iwan sudah ambruk.
"Ada beberapa ruang belajar yang rusak berat dan ruang laboratorium mengalami ambruk," katanya kepada sukabumiupdate.com, Jumat (19/8/2022).
Baca Juga :
Iwan mengatakan yang ambruk adalah ruang laboratorium IPA. Ruangan yang dibangun pada 2010 ini ambruk pada 2020 lalu akibat diterjang hujan deras dan angin kencang. Sedangkan ruangan yang sudah tidak bisa digunakan adalah kelas VIII E dan VIII F.
"Dua ruang kelas yang biasa digunakan untuk kelas VIII E dan VIII F, sudah dikosongkan sejak tiga tahun lalu. Kegiatan belajar mengajar dilaksanakan (dipindahkan) ke ruang perpustakaan dan ruang kesenian," kata Iwan.
Adapun yang kondisinya rusak berat namun masih bisa dipaksakan dipakai adalah ruang kelas VII B, VII C, VII D, dan VII E. SMPN 1 Jampangtengah memiliki total siswa 628 orang, terdiri dari kelas VII tujuh kelas, VIII enam kelas, dan kelas IX enam kelas.
"Pihak sekolah sudah melaporkan kondisi kerusakan tersebut ke dinas," ujar Iwan.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi Khusyairin mengatakan proses rehabilitasi atau perbaikan ruangan di SMPN 1 Jampangtengah direncanakan dilakukan tahun ini. "Tahun ini. Saat ini sedang proses tender," katanya singkat.