Polisi Buru Pelaku Pelemparan Batu ke Mobil Angkot di Pintu Hek Sukabumi

Jumat 19 Agustus 2022, 10:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi memburu pelaku dugaan penyerangan mobil angkot di Jalan RA Kosasih, tepatnya di Simpang Tiga Pintu Hek, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Jumat dini hari WIB (19/8/2022). Korban dari aksi ini adalah sopir angkot bernama Zakaria (52 tahun), warga Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi.

Kapolsek Kebonpedes Iptu Tommy Ganhany Jaya Sakti membenarkan ada warga Kebonpedes berprofesi sopir angkot bernama Zakaria yang menjadi korban dugaan penyerangan kawanan bermotor di Simpang Tiga Pintu Hek pada Jumat sekira pukul 03.30 WIB. Tommy juga membenarkan pelaku diduga melempar mobil angkot Zakaria.

"Iya memang korbannya warga kami, Pak Zakaria. Dia sedang bekerja menarik angkot. Di daerah Pintu Hek adanya pelemparan, pelakunya menggunakan sepeda motor," kata Tommy kepada sukabumiupdate.com. Akibat kejadian ini Zakaria harus mendapat tindakan medis lantaran wajahnya berdarah terkena serpihan kaca mobil.

photoKondisi mobil angkot Zakaria (52 tahun) yang diduga diserang kawanan bermotor di Jalan RA Kosasih, tepatnya di Simpang Tiga Pintu Hek, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Jumat (19/8/2022). - (Sukabumiupdate.com/Riza)

Baca Juga :

Tommy menyebut Polsek Kebonpedes langsung berkoordinasi dengan Polsek Cikole untuk penyelidikan. Sebab, dugaan penyerangan ini terjadi di wilayah hukum Polsek Cikole, namun korban beralamat di Kebonpedes. Sementara kondisi terkini Zakaria, menurut Tommy, sudah mendapat perawatan lanjutan di puskesmas karena pusing.

"Kita melakukan koordinasi dengan Pak Kapolsek Cikole dan beliau menugaskan Kanit Reskrim-nya melakukan penyelidikan terkait adanya laporan warga. Sehingga alhamdulillah, Polsek Cikole jemput bola ke lokasi karena korbannya pusing. Sudah mendapatkan perawatan di puskesmas juga," kata Tommy.

Tommy berharap tidak ada kejadian serupa dan polisi akan segera mengungkap pelaku dugaan penyerangan ini. Sedangkan untuk mengantisipasi peristiwa yang sama, kata Tommy, polisi akan melakukan patroli terus-menerus di lokasi-lokasi yang dianggap rawan berandalan bermotor. "Sehingga kejadian tersebut tidak terulang," katanya.

Sebelumnya, Zakaria mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 03.30 WIB saat dia baru keluar untuk mencari nafkah sebagai sopir angkot trayek Sukaraja-Kota Sukabumi. Zakaria tinggal di Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, dan saat itu membawa satu penumpang laki-laki dari Selakso Cibeureum tujuan Pasar Pelita.

Zakaria menyebut penumpang langganannya tersebut duduk di kursi belakang. Sementara orang yang melempar batu ke mobilnya adalah kawanan bermotor dengan tiga sepeda motor. Menurut pengakuan Zakaria, sepeda motor pertama yakni Yamaha NMax, adalah yang melempar batu ke arah depan mobil angkotnya.

"Motor kedua mengacungkan senjata tajam jenis celurit, dan motor ketiga berdua tapi lewat saja. Semua pakai jaket hitam dan dari arah berlawanan," ujar dia.

Selepas mendapat serangan, Zakaria memarkirkan kendaraannya dan dibawa ke RSUD R Syamsudin SH oleh sopir angkot lain karena wajahnya berdarah terkena serpihan kaca depan mobil. "Muka saya berdarah kena kaca depan mobil yang rusak. Saya diantar ke RS (RSUD R Syamsudin SH) dibersihkan lukanya," katanya.

Zakaria selanjutnya kembali mengambil mobil angkotnya dengan kaca rusak, dan dibawa pulang ke garasi di Kebonpedes. Beruntung, penumpang angkot Zakaria tidak mengalami luka apa pun. Kini, Zakaria sudah ada di rumahnya dengan luka sobek pada bagian hidung dan diperban. "Hidung sobek, mata bengkak," ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)