SUKABUMIUPDATE.com - Selalu ada cara kreatif untuk menyampaikan aspirasi. Warga Desa Bojongsari Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi membuat replika mesin stum, untuk pawai HUT Kemerdekaan RI ke 77, cara warga menyampaikan aspirasi soal jalan rusak.
Keikutsertaan mesin stum dalam pawai kemerdekaan di Desa Bojongsari ini diawali oleh warganet yang mempostingnya ke media sosial. Akun instagram @shafiyyaheva mengungkapkan jika keberadaan mesin pembuat jalan mulus ini cukup menarik, karena peserta pawai lainnya, pesawat, tank baja dan kendaraan terkait militer.
"Pada saat HUT RI kemarin ada yang menarik perhatian saya, yaitu salah satu iring-iringan yang terlihat paling mencolok. Jika biasanya iring-iringan berbentuk tank baja, pesawat, atau hal lainnya yg merepresentasikan perjuangan para pahlawan, akan tetapi ini berbentuk tandem roller. Usut punya usut ternyata ini adalah sebuah sindiran dan bentuk penyuaraan agar jalan di Desa Bojongsari Kecamatan Nyalindung Sukabumi segera diperbaiki. Karena memang keadaannya cukup mengkhawatirkan," tulis @shafiyyaheva.
Tak cukup membagikan replika stum jenis tandem roller saja, ia juga memposting foto jalan di Bojongsari yang rusak berat. Nyaris tak ada aspal yang tersisah, hanya bebatuan besar di jalanan yang menyulitkan warga yang melintas.
Atta Suhenda (48 tahun), pencetus dan pembuat replika ini kepada sukabumiupdate.com, menjelaskan pembuatan mesin stum tundem roller ini untuk meriahkan pawai HUT RI ke 77 di Bojongsari.
"Dibuat dari kardus dan kayu selama beberapa hari. Saat pawai keliling desa, tandem roller berdimensi mirip aslinya ini dibawa menggunakan kenderaan roda empat jenis pickup," jelasnya melalui pesan singkat, Kamis 18 Agustus 2022.
Atta membenarkan jika maksud mereka selain untuk memeriahkan HUT RI ke 77 juga sebagai pengingat bahwa warga Bojongsari merindukan jalan rusak secepatnya diperbaiki oleh pemerintah.
"Itu salah satu hasil karya anak bangsa yg menginginkan desanya punya jalan yang layak pakai," lanjutnya.
Saat dikonfirmasi via pesan singkat, Kepala Desa Asep menjelaskan jalan milik kabupaten di wilayah Bojongsari mengalami kerusakan cukup parah. "Selain aspalnya sudah tidak ada, juga banyak genangan air, karena jalan berlobang. kerusakan kurang lebih sepanjang 3 kilometer." imbuhnya.
Menanggapi hal ini, Kepala UPTD PU wilayah Jampangtengah, Heru Setya Wasis mengatakan jalan rusak tersebut berada di ruas Cijangkar-Kibitay. Dengan kerusakan mencapai 3 kilometer, namun saat ini sudah mulai diperbaiki.
"Diruas tersebut ada penanganan bertahap. Sekarang sepanjang 1, 750 kilometer, mudah mudahan nanti ada lanjutan," pungkasnya.
Sebagai catatan, stum adalah sebutan sebagai warga di Indonesia untuk alat berat yang difungsikan meratakan jalanan atau bidang tertentu. Alat berat yang kerap kita temui di jalan ini sebenarnya bernama vibro roller.